-->

Boaz Solossa Jadi Pegawai Negeri Sipil di Kantor Otonom Provinsi Papua

KOTARAJA (JAYAPURA) - Tim Persipura Jayapura telah resmi dibubarkan pada awal Juni 2015 silam. Kapten Tim Mutiara Hitam, Boaz Solossa (29) memilih menghabiskan waktu kosongnya dengan menjalani aktivitas bekerja sebagai pegawai negeri (PNS) di Kantor Otonomi Daerah Provinsi Papua.

Wajah ceria Boaz terlihat difoto selfie dirinya di akun jejaring sosial Path pada Senin (22/6). Striker haus gol bernomor punggung 86 itu memposting kegiatan apel (upacara) pagi di tempatnya bekerja. Semenjak lulus sebagai sarjana dari Universitas Cendrawasih pada tahun 2013 silam Boaz aktif berdinas di Kantor Otonomi Daerah Provinsi Papua di Kota Jayapura.

Tidak seperti halnya pegawai negeri normal, Boaz tidak tiap hari masuk kantor. Saat tidak menjalani kegiatan rutin latihan dan bertanding bersama Persipura dan Timnas Indonesia baru pemain kelahiran Sorong, 16 Maret 1986 itu ngantor sebagai PNS.

Sebagai putra daerah yang mengharumkan Papua, Boaz memang mendapatkan dispensasi dari instansinya.

"Baru hari masuk sudah minta izin libur ke Sorong. Bos saya memberi izin. Yes, akhirnya pulang ke Sorong dulu," canda Boaz di akun Path miliknya.

Keluarga besar Boaz Solossa rata-rata menjadi PNS, di berbagai instansi pemerintahan di Papua. Ambil contoh almarhum pamannya, Jaap Solossa, yang menjadi Gubernur Papua periode 2000-2005 silam.

Boaz pribadi mengaku menikmati pekerjaannya sebagai PNS. Walau sejatinya ia berharap konflik sepak bola Indonesia yang melibatkan PSSI kontra Menpora segera mereda.

"Saya terlahir sebagai pesepak bola, tidak bertanding dalam waktu yang lama rasanya tidak mengenakkan. Semoga kondisi sepak bola Indonesia segera membaik. Kasihan para pemain yang jadi korban," ujar suami dari Adelina tersebut. [Bola]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah