-->

Klemen Tinal Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Penyerangan BTN Organda

KOTA JAYAPURA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua minta polisi menangkap pelaku pembunuhan dan penyerangan Kompleks BTN Organda, Kelurahan Hedam, Distrik Hedam, Kota Jayapira. Pemprov juga menjamin keamanan warga yang bermukin di komplek tersebut.

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengatakan kejadian di Organda tak lagi boleh terjadi di tanah Papua. Polisi juga diminta menghukum pelaku dengan undang-undang yang berlaku.

“Polisi harus mampu mencari dan menangkap penyebab penyerangan di Organda. Ini negara hukum. Kami minta warga tetap melakukan aktifitas seperti biasa. Anak-anak bisa kembali sekolah dan para pegawai bisa kembali bekerja. Saya harap warga tak terprovokasi pasca kejadian di Organda,” ungkapnya.

Pemerintah setempat juga mengajak masyarakat Papua untuk menciptakan rasa aman dan jangan membawa masalah Organda ke masalah suku, ras dan agama.

“Masalah Organda kan masalah pencurian, sehingga jangan membawa kasus ini ke masalah yang lain,” jelasnya.

Pasca penyerangan Perumahan Organda, Pemkot Jayapura akan membuat pos gabungan TNI/Polri di sekitar Perumahan Organda. Sekda Kota Jayapura, RD Siahaya mengatakan pemkot setempat juga akan menertibkan sejumlah pemukiman liar untuk mencegah hal yang tak diinginkan terjadi.

“Bangunan di Kota Jayapura harus tetap dilengkapi ijin mendirikan bangunan (IMB). Memang banyak bangunan liar di Jayapura. Pemkot juga akan melakukan penertiban E-KTP bagi warga setempat,” ujarnya. [Gatra]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah