SMU Negeri 4 Kota Jayapura jadi Pengembang Sekolah Berbasis Sistem Kredit Semester (SKS)
pada tanggal
Thursday 25 June 2015
KOTA JAYAPURA - Sekolah SMU Negeri 4 Kota Jayapura, dipercayakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjadi pilot projek pengembangan sekolah berbasis SKS.
Kepala Sekolah SMU Negeri 4 Kota Jayapura Laba Sambiring kepada media ini mengatakan, sistem SKS (Sistem Kredit Semester) sama halnya yang diterapkan di perguruan tinggi. Jika siswa/siswi SMUN 4 mampu dapat mengambil kredit yang lebih dan jika memperoleh Indek Prestasi Komulatif (IPK) tinggi maka bisa saja siswa tersebut lulus lebih cepat dari umumnya.
“Untuk sistem SKS kami sudah siapkan paket, sehingga bagi siswa yang mampu dapat mengambil paket yang lebih banyak. Untuk pelaksanaan sistem ini juga kami sudah menyiapkan moving clas atas persiapan sistem itu maka tahun ini kami hanya menerima 400 siswa baru, melihat dari kapasitas sekolah kami, dan dengan SKS ini nantinya kami juga sudah rekomendasikan perguruan tinggi yang dituju, dengan melihat pada perolehan nilai siswa,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/6)
Dikatakan, pelaksanaan sistem SKS baru akan berjalan pada tahun ajaran baru 2015-2016, yang akan dimulai pada bulan Juni 2015 mendatang, dan pelaksanaannya juga tidak langsung serentak bagi semua kelas, namun akan dimulai bagi siswa baru tersebut.
“Kami sebut pasing in dan pasing out, nantinya siswa yang baru masuk baru ikut sistem SKS, sedang yang kelas lain tidak hingga siswa ini lulus,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku dengan di percayakan SMU Negeri 4 Kota Jayapura dijadikan pilot Projek pertama di provinsi Papua untuk penerapan sistem SKS ini, SDM SMUN 4 diakui sangat siap dan mumpuni.
“Kami sangat siap dengan sumber daya yang kami miliki. Guru-guru kami juga sangat berkompeten untuk itu sistem SKS ini, jadi tidak ada masalah,” ujarnya.[BeritaLima]
Kepala Sekolah SMU Negeri 4 Kota Jayapura Laba Sambiring kepada media ini mengatakan, sistem SKS (Sistem Kredit Semester) sama halnya yang diterapkan di perguruan tinggi. Jika siswa/siswi SMUN 4 mampu dapat mengambil kredit yang lebih dan jika memperoleh Indek Prestasi Komulatif (IPK) tinggi maka bisa saja siswa tersebut lulus lebih cepat dari umumnya.
“Untuk sistem SKS kami sudah siapkan paket, sehingga bagi siswa yang mampu dapat mengambil paket yang lebih banyak. Untuk pelaksanaan sistem ini juga kami sudah menyiapkan moving clas atas persiapan sistem itu maka tahun ini kami hanya menerima 400 siswa baru, melihat dari kapasitas sekolah kami, dan dengan SKS ini nantinya kami juga sudah rekomendasikan perguruan tinggi yang dituju, dengan melihat pada perolehan nilai siswa,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/6)
Dikatakan, pelaksanaan sistem SKS baru akan berjalan pada tahun ajaran baru 2015-2016, yang akan dimulai pada bulan Juni 2015 mendatang, dan pelaksanaannya juga tidak langsung serentak bagi semua kelas, namun akan dimulai bagi siswa baru tersebut.
“Kami sebut pasing in dan pasing out, nantinya siswa yang baru masuk baru ikut sistem SKS, sedang yang kelas lain tidak hingga siswa ini lulus,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku dengan di percayakan SMU Negeri 4 Kota Jayapura dijadikan pilot Projek pertama di provinsi Papua untuk penerapan sistem SKS ini, SDM SMUN 4 diakui sangat siap dan mumpuni.
“Kami sangat siap dengan sumber daya yang kami miliki. Guru-guru kami juga sangat berkompeten untuk itu sistem SKS ini, jadi tidak ada masalah,” ujarnya.[BeritaLima]