Phenehas Hugo Tebai - Yance Wutoi Ikut Pilkada Waropen 2015
pada tanggal
Friday 31 July 2015
BOTAWA (WAROPEN) - Kandidat calon bupati perseorangan Phenehas Hugo Tebai - Yance Wutoi yang dinyatakan lolos dengan mengantongi suara rakyat sebanyak tiga ribu empat ratus lebih suara melampaui target yang disampaikan KPU, sehingga Senin (27/7) pagi harinya pasangan kandidat tersebut melakukan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Waropen di KPUD.
“Yang mendorong saya maju mencalonkan diri sebagai calon bupati kabupaten waropen yaitu dari pengalaman, mengingat selama kurang lebih sepuluh tahun menjabat sebagai mantan anggota Dewan periode 2004- 2009 dan mantan ketua DPRD periode 2009-2014 menilai pemerintahan di kabupaten waropen selama ini berjalan pincang serta kurang maksimalnya pelayanan kepada masyarakat," ujar Phenehas Hugo Tebai.
Disisi lain adanya intervensi dari pihak luar sehingga sistim pemerintahan dikabupaten Waropen tidak berjalan secara efektif dan menyebabkan terjadinya ketertinggalan pembangunan di kabupaten Waropen yang dinilai sangat terlambat. Untuk itu, pasangan kandidat Pheneas Hugo Tebai dan Yance Wutoi memiliki visi-misi.
”Yakni mewujudkan pemerintahan yang bersih dan masyarakat yang sejahtera,” ucapnya.
Sementara itu di tempat yang sama, calon wakil bupati Waropen Yance Wutoi juga menyampaikan syukur kepada Tuhan karena dirinya bersama pasangan telah diantar oleh seluruh masyarakat kampung yang mendiami dataran bakau Waropen untuk melakukan pendaftaran sehingga jika nantinya dipercayakan untuk memimpin kabupaten untuk lima tahun kedepan maka dengan komitmen bersama pihaknya akan melakukan yang terbaik bagi masyarakat waropen sesuai visi misi.
"Jika Tuhan menghendaki pihaknya menang pada pilkada nanti, maka dirinya bersama pasangan akan memperbaiki sistim pemerintahan yang ada dikabupaten waropen sehingga apapun yang menjadi impian rakyat akan dinikmati tanpa ada sebuah hambatan,” jelasnya. [PasificPos]
“Yang mendorong saya maju mencalonkan diri sebagai calon bupati kabupaten waropen yaitu dari pengalaman, mengingat selama kurang lebih sepuluh tahun menjabat sebagai mantan anggota Dewan periode 2004- 2009 dan mantan ketua DPRD periode 2009-2014 menilai pemerintahan di kabupaten waropen selama ini berjalan pincang serta kurang maksimalnya pelayanan kepada masyarakat," ujar Phenehas Hugo Tebai.
Disisi lain adanya intervensi dari pihak luar sehingga sistim pemerintahan dikabupaten Waropen tidak berjalan secara efektif dan menyebabkan terjadinya ketertinggalan pembangunan di kabupaten Waropen yang dinilai sangat terlambat. Untuk itu, pasangan kandidat Pheneas Hugo Tebai dan Yance Wutoi memiliki visi-misi.
”Yakni mewujudkan pemerintahan yang bersih dan masyarakat yang sejahtera,” ucapnya.
Sementara itu di tempat yang sama, calon wakil bupati Waropen Yance Wutoi juga menyampaikan syukur kepada Tuhan karena dirinya bersama pasangan telah diantar oleh seluruh masyarakat kampung yang mendiami dataran bakau Waropen untuk melakukan pendaftaran sehingga jika nantinya dipercayakan untuk memimpin kabupaten untuk lima tahun kedepan maka dengan komitmen bersama pihaknya akan melakukan yang terbaik bagi masyarakat waropen sesuai visi misi.
"Jika Tuhan menghendaki pihaknya menang pada pilkada nanti, maka dirinya bersama pasangan akan memperbaiki sistim pemerintahan yang ada dikabupaten waropen sehingga apapun yang menjadi impian rakyat akan dinikmati tanpa ada sebuah hambatan,” jelasnya. [PasificPos]