-->

Buntut Tewasnya Glen Renmaur, Warga di Sorpus dan Kompleks Surya Masih Berjaga

KOTA SORONG – Buntut tewasnya Glen Renmaur (35) diduga akibat terlibat perkelahian dengan beberapa warga di depan Sorpus, Kota Sorong, membuat sekelompok warga lainnya mengamuk, Jumat (28/8) pukul 16.00 WIT.

Korban tewas dengan luka sabetan benda tajam di leher dan tangannya. Sebelumnya korban sempat dibawa ke RSUD Sorong, tapi nyawa­nya tidak tertolong, sehingga korban akhirnya dibawa ke rumah duka di kompleks Surya, Kampung Baru.

Sekelompok warga mendatangi kompleks Sorpus dan nyaris terlibat baku serang. Beruntung aparat kepolisian sigap menghadangnya saat mere­ka tiba di Puncak Arfak.

Belum diketahui secara pasti pemicu perkelahian yang menewaskan korban tersebut. Informasi yang dihimpun Radar Sorong di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (28/8) sekitar pukul 15.00 WIT korban bersama temannya terlibat pertengkaran dengan beberapa orang di lorong masuk sam­ping kantor Pertamina. Tidak berapa lama kemudian terlibat perkelahian dan saling kejar mengejar antara para pelaku dengan korban dari depan Kantor Pos menuju ke arah Saga.

Korban sempat berusaha menyelamatkan diri masuk ke dalam Saga, namun usahanya gagal Karena kelompok pelaku sudah melakukan penyerangan dari belakang dengan cara memukul korban dengan kayu 5x5 dan alat tajam. Korban dibawa ke RSUD Sorong, namun nyawanya tak tertolong lagi.

Saat korban dibawa ke RSUD Sorong, warga kompleks Sorpus menggelar aksi di jalan raya. Dengan membawa senjata tajam berupa panah, tombak, parang dan potongan kayu, warga mengamuk.

Warga menyebut jika mereka didatangi beberapa orang yang melakukan pemukulan terhadap beberapa teman mereka. Bahkan salah satunya menunjukkan luka robek di bagian bibir, serta satu warga yang mengaku dipukul.

Kabar meninggalnya satu warga cepat menyebar ke warga lain, pukul 16.30 WIT, sekelompok warga yang tak terima atas meninggalnya korban mendatangi Polsek Sorbar. Aparat kepolisian yang disiagakan diback up Brimob menghadang sekelompok warga di Puncak Arfak.

Aparat menghadang di tengah jalan dan meminta agar sekelompok warga tersebut kembali pulang. Di lokasi situasi sempat memanas saat aparat Brimob diterjunkan. Sekelompok warga sempat melempari aparat de­ngan batu, namun situasi itu berhasil diredam.

Pukul 16.45 WIT, sekitar 50 orang dari sekelompok warga tersebut merangsek ke Bukit Baru di atas kompleks Sorpus. Aparat yang disiagakan pun menyisir dibagian puncak Bukit Baru untuk membubarkannya. Puluhan orang itu pun dibubarkan untuk kembali pulang.

Bersamaan dengan itu, ratusan aparat kepolisian disiagakan di perempatan Kuda Laut. Sementara warga di kompleks Sorpus sempat menduduki badan jalan utama yang membuat arus lalulintas lumpuh. Selain di perempatan Kuda Laut, anggota kepolisian juga disiagakan di beberapa titik, diantaranya di Masjid Al Jihad, traffic light SUPM, dan sebagian patroli.

Malam harinya pukul 20.00 WIT, sekelompok warga mendatangi Polsek Sorong Barat, mereka terlibat keributan dengan aparat kepolisian yang sedang berada di Mapolsek. Aparat kepolisian yang berjumlah 6 orang sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan warga.

Akibat keributan itu, satu anggota Brimob terkena panah dibagian paha kiri. Warga sempat melempari anggota polisi dengan batu. Mobil water cannon pun diterjunkan ke lokasi kejadian untuk membubarkan massa.

Sebelumnya, saat keributan mulai memanas di kompleks Sorpus, karena warga yang keluar dengan senjata tajam membuat arus lalulintas lumpuh dan harus dialihkan ke Jalan Baru. Supermarket Saga pun langsung tutup saat mengetahui kejadian itu. Berdasar pantauan Radar Sorong kemarin sekitar pukul 18.30 WIT di RSUD Sorong suasana haru dari istri dan keluarga korban di kamar mayat RSUD.

Istri korban bersama keluarga  menjelaskan bahwa korban memiliki seorang anak yang baru berusia 1 tahun 4 bulan, dan pihak keluarga tidak mengetahui peristiwa yang terjadi. Pihak keluarga korban kaget setelah mendengar bahwa teryata penyebab kema­cetan di seputaran Kuda Laut dan sekitarnya dikarenakan kasus perkelahian yang menimpa salah satu anggota keluarga mereka.

Menurut keluarga bahwa biasanya korban bekerja di proyek-proyek bangunan yang beberapa hari kedepan sebenarnya korban akan naik ke tempat kerja. Tapi ternyata korban meninggal.Semalam situasi di Kota Sorong senyap, jalan-jalan sepi dari aktifitas kendaraan terutama ke arah Kampung Baru lengang. Jalan dari Remu melintas di Yohan, harus dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman oleh anggota yang disiagakan di depan Masjid Al Jihad. Situasi jalan mulai dari Pasar Baru, Kuda Laut, Usaha Mina hingga di Tembok sepi kendaraan. Kondisi itu juga terpantau di wilayah Kampung Baru. Aktifitas tampak sepi dan lengang.

Hingga semalam, Kapolres Sorong Kota AKBP Karimudin Ritonga,S.IK, Wakapolres Kompol Asep Bangbang Saputra,S.IK, seluruh perwira dan ratusan anggota masih berada di TKP. Kapolres yang sudah berada di Sorpus sejak awal kejadian masih sibuk menangani situasi. [RadarSorong]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah