-->

Dandrem 174 Akui Oknum Anggota Tembak Warga Kamoro di Timika

MERAUKE - Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 174 Brigjen TNI Supartodi mengakui anggotanya menembak warga di Timika, hingga menyebabkan dua orang di antaranya meninggal.

"Saya selaku komandan meminta maaf atas peristiwa yang dilakukan anggota dan permintaan maaf ini juga sudah disampaikan kepada kepala Suku Kamoro," kata Brigjen Supartodi kepada Antara yang menghubunginya dari Jayapura, Jumat.

Dia mengatakan, dari laporan yang diterima anggota TNI memang dalam keadaan mabuk dan saat melintasi kawasan itu sempat bersitegang dengan masyarakat. Bahkan anggotanya sempat dianiaya hingga datang rekannya membantu dengan menggeluarkan tembakan peringatan, namun akhirnya mengenai warga.

Ketiga anggota TNI AD yang berasal dari Yonif 754 dan Kodim Mimika itu saat ini sudah ditahan di Sub Detasemen Polisi Militer (POM) di Mimika untuk menjalani pemeriksaan.

"Kami akan memproses ketiganya dan tidak akan menutupi kasus tersebut," kata Danrem Merauke, yang wilayahnya meliputi Merauke, Boven Digul, Mappi, Asmat dan Mimika.

Sementara itu dari data yang dihimpun Antara menyebutkan insiden yang terjadi Jumat dini hari itu berawal saat anggota TNI dengan menggunakan sepeda motor melintasi kawasan Koperapoka yang saat itu sedang dipalang karena sedang dilaksanakan pesta syukuran.

Masyarakat sempat menegur tentara tersebut, namun keduanya malah memarahi warga hingga terjadi keributan yang menyebabkan salah satu anggota TNI menelpon rekannya.

Tak lama kemudian datanglah rekannya dan melakukan penembakan hingga menyebabkan dua orang meninggal serta empat lain mengalami luka-luka.

Korban yang meninggal adalah Yulianus Okoarek (18) dan Imanuel Marimau (23).

Sementara korban yang mengalami luka tembak adalah Marinus Apokapo (24), Moses Imipu (23), Thomas Apoka (16) dan Moses Umapi. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah