-->

Polres Jayawijaya Periksa Enam Orang Terkait Tawuran Siswa Sebelum Karnaval

WAMENA (JAYAWIJAYA) - Kepolisian Resort Jayawijaya kini sudah memeriksa enam orang terkait tawuran antarpelajar yang terjadi di Lapangan Yapis, Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada Senin (10/8) pagi.

Tawuran antarpelajar ini terjadi sebelum dilaksanakannya karnaval dalam rangka 17 Agustus itu menyebabkan 13 orang terluka, satu diantaranya meninggal.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige di Jayapura, Selasa, mengatakan tawuran itu menyebabkan 13 orang terluka, dan bukan hanya tujuh orang.

Dari laporan yang diterima terungkap keenam orang yang diperiksa itu diantaranya guru dari kedua sekolah yang tawuran yakni SMA Yapis dan SMA1 Wamena.

Selain guru, polisi juga meminta keterangan dari kepala sekolah, kata Patrige seraya menambahkan dari pemeriksaan terungkap tawuran itu berawal dari perkelahian antara sesama pelajar SMA Negeri 1 yakni Tumpal Swandi Sibarani kelas 12 dengan Josua kelas 11.

Saat perkelahian terjadi salah satu pelajar dibantu rekannya dari SMA Yapis hingga akhirnya terjadilah tawuran yang mengakibatkan pagar dan kaca di sekolah yang terletak dijalan Yos Sudarso mengalami kerusakan.

"Bahkan satu mobil jenis Avansa dilaporkan mengalami kerusakan yakni kaca pecah," ujar Patrige.

Ke 13 korban itu masing masing Nelson Tabuni (18 th) meninggal akibat luka panah di dada sebelah kiri, Yulius Elopere luka panah kaki sebelah kanan, Dani Hiluka (23 th) mahasiswa terkena pisau di tangan kiri, Samsu Marlin (45 th) anggota Kodim 1702 Jayawijaya luka di bagian kepala akibat lemparan batu.

Kemudian Selvia Wenda (14 th) kelas 7 SMP PGRI mengalami luka di kening akibat terkena lemparan batu, Yason Peyon (21 th) mahasiswa, Fenus Kabag (15 th) SMP YPK Wesaput Wamena, Tomas Hilungka (16 th) terkena panah, Lius Wasiangge (16 thn), Tomiles Kogoya (16 thn), Jemmi Ranteranu (35 thn), Sarungga. Wandikbo (15 th) dan Yumisin Yigibalom (17 th). [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah