-->

Satgas Kosektor Selatan Bersihan Pasar Assikie

ASIKI (BODI) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Kosektor Selatan melaksanakan kegiatan Karya Bhakti bekerjasama dengan Koramil Asikie, Kabupaten Boven Digoel dan masyarakat di Pasar Assikie.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Teguh Pudji Raharjo menjelaskan, kegiatan Karya Bhakti tersebut melibatkan 100 orang terdiri dari 10 anggota Satgas Kosektor Selatan Brigif 15/Kujang dipimpin Kasi Ter Mayor Inf. Agus Suryana, 10 anggota koramil Asikie, 30 karyawan PT Korindo dan 50 orang masyarakat sekitar kota Assikie.

"Adapun sasaran utama pada kegiatan karya bakti ini adalah Pasar Assikie dan lingkungan perumahan masyarakat dengan membersihkan sampah dikanan-kiri jalan serta disekitar Komplek Pasar," kata Kapendam Teguh Pudji Raharjo dalam rilis yang diterima media ini, Rabu (7/10).

Dalam pelaksanaan karya bhakti tampak meningkatnya kepedulian warga dalam hal kebersihan lingkungannya. Hal tersebut terlihat dari respon masyarakat yang turun tangan tanpa ada penekanan khusus dari aparat kampung untuk melaksanakan kegiatan pembersihan di sekitar perumahannya.

Masyarakat mengeluarkan semua alat–alat maupun perkakas yang ada dan digunakan untuk membersihkan sampah–sampah yang berserakan, membabat rumput ilalang yang tumbuh tidak pada tempatnya yang dapat merusak pemandangan bahkan gorong-gorong sekitar Pasar pun ikut dibersihkan dari sampah yang menumpuk didalamnya.

Semua ini dilakukan bertujuan untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan agar gorong-gorong saluran air tidak tersumbat dan lancar sehingga kebersihan pun terjaga, pemandangan Kota Assikie terlihat lebih cantik dan tertata dengan rapi.

Selain lingkungan menjadi bersih dan tertata dengan rapih dan secara otomatis penyakit akan berkurang dan lingkungan pun terasa nyaman karena itu kebersihan sangatlah penting dan harus kita sadari betapa pentingnya lingkungan yang bersih dan tertata dengan baik.

Dansektor Selatan yang diwakili Kasi Ter Mayor Inf Agus Suryana dalam arahannya kepada para personil menyatakan bahwa masyarakat adalah saudara TNI dan TNI adalah saudara masyarakat jadi seyogyanya, TNI adalah mitra masyarakat, sebagai rekan masyarakat dan juga sebagai saudara kandung masyarakat. Itu sebabnya TNI harus siap membantu masyarakat dan siap mengatasi kesulitan masyarakat.

“Dengan demikian akan tercipta hubungan baik dengan masyarakat dan juga saling mempererat tali silaturrahmi dengan masyarakat sekitar,” tegasnya. [Dharapos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah