-->

Pemkab Nduga Gelar Sepak Bola Mini

KENYAM (NDUGA) - Pemerintah Kabupaten Nduga,  menggelar pertandingan sepak bola mini guna memperingati hari raya Natal 25 Desember 2015.

"Pemerintah Kabupaten Nduga bekerja sama dengan pengurus Sekolah Sepak Bola (SSB) Nduga FC dan Koramil Budha untuk menggelar pertandingan sepak bola gawang mini ini," kata Ketua panitia pelaksana pertandingan Yosep Rumbiak pada Sabtu (12/12).

Ia menjelaskan, pemerintah daerah setempat selaku penanggung jawab pertandingan sementara pelaksana pertandingan yakni SSB Nduga FC dan Koramil Nduga.

Pelaksanaan pertandingan akan berlangsung pada 15-22 Desember mendatang, dan penyerahan hadiah akan dilakukan pada 25 Desember 2015.

Yosep yang juga pelatih SSB Nduga FC itu mengatakan, tujuan dari pelaksanaan pertandingan tersebut yakni untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus atau hari Natal pada 25 Desember 2015 tapi juga mencari bibit unggul untuk mengisi skuat Persindug.

Selama ini tim sepak bola Persindug tidak jalan maka pihaknya berupaya melaksanakan pertandingan sekaligus mencari bibit unggul.

"Kalau tidak seperti ini kan Pemerintah Nduga tidak perhatikan cabang olahraga bola kaki, jadi kami coba memulai dari internal dulu," katanya.

Lebih lanjut Yosep menyebutkan, semenjak pendaftaran dibuka hingga kini sudah ada sepuluh tim putra yang mendaftar.

Selain itu, dua tim dari galanita yang baru mendaftar dan pesertanya terdiri dari murid SD dan siswa SMP.

"Untuk galanita baru dua yang daftar untuk galanita. Rencana dua galanita lagi yang daftar," katanya.

Kemudian untuk tim pria yang mendaftar, kata dia, terdiri dari lima tim anak-anak SD, SMP dan SMA.

Selanjutnya tiga tim orang dewasa yakni terdiri dari satu dari Bank Papua, satu tim dari PT Arsitek Ratu, satu tim dari para pedagang, dan satu tim lagi mewakili Pemda Nduga.

"Sebenarnya pendaftaran tim hanya untuk anak anak tetapi orang dewasa meminta untuk diikutkan juga sehingga ada tim untuk orang dewasa," ujarnya.

Dia menuturkan, kini pihaknya tengah berupaya menyediakan kostum untuk masing masing tim.

"Untuk kostum, pengurus SSB Nduga yang urus, kami juga ada siapkan rompi, kalau kostum yang disiapkan tidak mencukupi maka tim yang lain akan pakai rompi saat bertanding," ujarnya.

Kemudian untuk sepatu, dan becker disiapkan oleh masing-masing tim, karena mereka (tim.red) diwajibkan harus memakai sepatu seperti aturan permainan bola umumnya. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah