-->

Sidang Paripurna Raperda APBD Kabupaten Tolikara Berlangsung Khidmat

KARUBAGA (TOLIKARA) - Sidang Paripurna V masa sidang III tentang nota keuangan dan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Tolikara tahun anggaran 2016 berlangsung penuh khikmad di Aula sidang DPRD Tolikara di Karubaga, 30 Desember 2015.

Ketua DPRD Tolikara, Ikiles Kogoya, didampinggi Ketua I, Obama Tabo dan Wakil Ketua II Yotam Wenda memimpin sidang APBD Tolikara TA 2016 tersebut. Sidang kali ini dihadiri lebih dari 23 Anggota DPRD Tolikara  sedangkan tujuh anggota DPRD tampak tidak hadir atau absen karena berhalangan tetap.

Kendati tujuh anggota DPRD tidak hadir, namun sidang tersebut tetap digelar karena jumlah Anggota DPRD Tolikara yang hadir sudah memenuhi kuorum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo diwakili Sekda Kabupaten Tolikara, Dance Yulian Flassy mengikuti sidang dan menerima Dokumen Nota Keuangan dan Raperda APBD TA 2016 yang diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Tolikara Ikiles Kogoya didampingi Ketua I, Obama Tabo dan Wakil Ketua II Yotam Wenda dengan disaksikan 23 anggota DPRD Tolikara dan sejumlah SKPD Tolikara serta para undangan lainnya yang hadir pada sidang itu.

Bupati Usman G.Wanimbo bersama Wakil Bupati Tolikara Amos Yikwa tidak hadir mengikuti sidang tersebut karena menghadiri kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Jayawijaya pada hari yang sama Rabu, 30 Des 2016, sehingga pihaknya menunjuk Sekda Kabupaten Tolikara untuk mengikuti sidang tersebut.

Ketua DPRD Ikiles Kogoya dalam sambutan pembukaan sidang paripurna V tersebut lebih banyak menyoroti kinerja Bupati dan Wakil Bupati Tolikara bersama jajarannya di nilai sangat lambat membangun Tolikara dalam berbagai bidang pembangunan baik pembangunan fisik maupun non fisik pada tahun tahun sebelumnya hingga kini.

Dikatakannya Sidang APBD Perubahan 2015 yang di gelar di Jayapura bulan lalu itu sebenarnya bisa di gelar pada bulan Juli atau Agustus dan sidang APBD 2016 ini tentunya bisa di gelar pada bulan Oktober atau November. Namun semuanya itu menjadi molor atau lambat, situasi ini menunjukkan  pemerintah Eksekutif bekerja lambat. Karena itu dirinya berharap pada   tahun – tahun mendatang terutama tahun 2016 ini pemerintah Eksekutif harus bekerja lebih cepat,tepat,dan menyeluruh.

Politisi muda partai Gerindra Ikiles Kogoya menegaskan APBD tahun anggaran 2016 ini tentu sangat besar jumlahnya sebesar 1 trilyun lebih di banding tahun – tahun sebelumnya. Karena itu dirinya berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Tolikara bersama jajarannya harus menetapkan kalender kerja yang lebih rapi untuk mengejar limit waktu pekerjaan yang harus di kerjakan segera, jangan menunda-nunda pekerjaan yang mestinya bisa diselesaikan segera.

"Hal ini harus menjadi perhatian serius oleh semua pihak,dirinya bersama anggota DPRD Tolikara lainnya siap kawal menyukseskan visi dan misi serta program pembangunan yang di canangkan Bupati dan wakil Bupati Tolikara,demi kemajuan daerah Tolikara yang kita cintai bersama ini," ujarnya.

Ketua partai Gerindra Kabupaten, Tolikara Ikiles Kogoya mengatakan meski kinerja pemerintah tahun 2015 dinilai lamban, beberapa program unggulan bupati dan wakil bupati Tolikara mencapai hasil yang sangat memuaskan kita semua seperti bidang kesehatan dan bidang pendidikan serta bidang ekonomi kerakyatan. Pihaknya berharap kedepan program unggulan itu terus ditingkatkan pelayanan secara menyeluruh.

Bupati Usman G.wanimbo dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Kabupaten Tolikara Dance Yulian Flassy mengatakan rancangan APBD tahun anggaran 2016 ini telah mengacu pada Permendagri nomor 57 tahun 2015 tentang pedoman penyusunan anggaran dan belanja daerah tahun 2016 telah menginsyaratkan adanya sinkronisasi antara kebijakan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah yang diawali dengan rencana pembangunan jangka menegah nasional (RPJMN).

Diakuinya terhambatnya penyusunan materi sidang APBD perubahan 2015 dan penyusunan materi sidang APBD tahun 2016 akibat dari banyaknya konflik dan kesalahpahaman yang dimanfaatkan pihak – pihak yang tidak bertangsung jawab yang berdampak pada terhentinya proses penyelenggaraan pemerintahan. Namun dengan rasa solidaritas yang tinggi dari semua pihak mengantarkan kita pada situasi yang aman, damai dan tentram.

Kami menyadari dengan kerja sama yang baik kita telah berhasil kembali membangun situasi lebih aman, kondusif dan telah merendam kegelisahan di tengah-tengah masyarakat.

Program pemerintah daerah kedepan lebih fokus pada prioritas program pertama Ekonomi yang terbagi dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, pemberdayaan, perlindungan orang asli Papua. Kedua adalah pemerintahan urgensi yang terbangi dalam urusan pemerintahan umum, sosial budaya, keagamaan dan pelayanan pemerintahan mendesak lainnya.

Bupati Usman G.wanimbo berharap kepada para wakil rakyat yakni Anggota DPRD Tolikara hendaknya mengkawal dan mengontrol jalannya pelayanan pemerintahan umum dan pelaksanaan pembangunan di semua bidang. Sehingga fungsi pengawasan benar-benar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan demikian semua pelayanan dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan tepat sasaran dengan cepat, tepat yang bisa dapat memuaskan kita semua, ungkap Bupati Tolikara Usman wanimbo.

Pada sidang paripurna V tersebut hadir para kepala SKPD Tolikara, dan para undangan lainnya,hingga sidang paripurna tersebut berakhir pada sore hari. [Jubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah