-->

Dinkes Papua Imbau Warga Antisipasi Masuknya Virus Zika

KOTA JAYAPURA - Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengimbau kepada warga di daerah itu waspada dan mengantisipasi masuknya virus Zika yang saat ini mewabah di Amerika Latin.

"Kami mengimbau agar Zika ini perlu dianitisipasi, karena dari informasi di media massa virus ini sudah masuk di Indonesia ini yakni di Sumatera. Kalau di Papua tinggal tunggu waktu saja dengan perkembangan penduduk yang terjadi, mungkin ada perpindahan penduduk dari Sumatera ke Jawa atau bagian Indonesia sekitaran itu kemudian pindah ke Jayapura maka itu sangat besar peluangnya/peluang berkembangnya zika," kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Papua dr Beeri IS Wopari di Jayapura, Rabu.

Dengan demikian tetap penanganan masalah, terutama diimbau kepada warga bahwa yang perlu dijaga adalah kebersihan lingkungan dalam rumah maupun diluar rumah harus dijaga.

"Tempat perindukan dan sarang-sarang nyamuk harus dibasmi, otomotis kalau saran nyamuk kalau dihilangkan atau dimusnahkan berarti tidak perindukan atau bertelur untuk menetasnya nyamuk sehingga otomatis nyamuk itu dengan sendirinya tidak ada," ujarnya.

Menurut dia, jika tindakan antisipasi itu dilakukan maka secara otomatis yang namanya demam berdarah degue (DBD), Zika ataupun malaria dengan sendirinya tidak ada.

Namun, kata dia, jika tidak ada upaya antisipasi baik didalam masalah kebersihan lingkungan, maka apapun penyakit yang ditularkan oleh nyamuk pasti dialami oleh masyarakat.

"Kalau kita tidak jaga kebersihan lingkungan dan melakukan upaya antisipasi maka apapun penyakit yang ditularkan oleh nyamuk kita bisa kena, termasuk didalamnya kaki gajah atau filariasis itu salah satu contoh penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk," ujarnya.

Sebenarnya, kata dia, dengan menjaga kebersihan lingkungan dalam maupun di luar rumah, kemudian upaya pencegahan lainnya, kebersihan bak penampungan air dari jentik-jentik nyamuk, maka dengan sendirinya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, misalnya, malaria, Zika, filariasis atau cikungunya akan hilang atau tidak ada, walaupun nyamuk ada tetapi tidak perlu untuk jatuh sakit. (Antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah