-->

Polri Pertimbangkan Operasi Khusus Kelompok Bersenjata

JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan pembentukan operasi khusus untuk membekuk kelompok bersenjata di Papua.

Kabar terakhir, kelompok bersenjata ini telah menewaskan empat pekerja PT Modern yang mengerjakan proyek pembangunan jalan dari Sinak ke Mulia di Kabupaten Puncak Jaya.

"Masalah itu masih kami kaji. Nanti akan kami pertimbangkan," ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Operasi penangkapan diusulkan serupa dengan operasi pengejaran kelompok terorisme Santoso di Poso. Anton mengatakan, jika hasil pembahasan menganggap operasi diperlukan, maka mereka akan mengeksekusinya.

"Sampai sekarang masih diadakan pengejaran kelompok bersenjata di Papua," kata Anton.

Kelompok separatis bersenjata di Papua kembali menebar teror tepatnya di Desa Agenggen, Daerah Sinak, Kabupaten Puncak, Selasa (15/3/2016) siang sekitar pukul 13.45 WIT.

Kejadian ini menewaskan empat pekerja proyek pembangunan jalan dari Sinak ke Mulia di Kabupaten Puncak Jaya.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan, pihaknya siap melaksanakan instruksi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan Luhut Binsar Panjaitan untuk pelaksanaan operasi keamanan di Papua.

Dia menyatakan fokus operasi berlangsung di wilayah yang dikenal dengan segitiga hitam yang rawan terjadi kekerasan, yakni Puncak, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya.

"Kami bersama pihak Kodam XVII/Cenderawasih akan menyiapkan format pelaksanaan operasi penegakan hukum. Persiapan meliputi jumlah personel dan waktu pelaksanaan operasi keamanan," ujar Paulus. (kompas)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah