-->

Umat Kristen Rayakan Gelar Pawai Obor Paskah

KOTA JAYAPURA - Ribuan umat Nasrani di Kota Jayapura menggelar pawai obor secara serentak dalam rangka memperingati Hari Raya Paskah sekitar pukul 03.00 dini hari Waktu Indonesia Timur.

Dari pantauan di lapangan, Minggu masing-masing umat berkumpul di satu titik yang telah ditentukan dan mulai melakukan pawai obor dengan berjalan kaki mengikuti rute yang telah disepakati bersama.

Sonny Benyamin, salah seorang umat GKI Sion Dok VIII, di Jayapura, mengatakan sebelum pawai obor, jemaat akan berkumpul di gereja dan mulai berjalan kaki sambil membawa obor.

"Jadi tidak hanya anak-anak kecil, namun orang dewasa juga mengikuti pawai obor ini, bahkan hal ini sudah diimbau oleh pihak gereja," katanya.

Menurut Sonny, setelah melakukan pawai obor dengan mengikuti rute yang telah disepakati, umat akan kembali ke gereja dan membuat api unggun dari obor yang dibawa berjalan.

"Setelah membuat api unggun, biasanya akan digelar ibadah fajar yang diikuti oleh semua umat baik anak-anak maupun dewasa," ujarnya.

Dia menuturkan kebiasaan ini sudah sering dilakukan selama beberapa tahun sebelumnya, sehingga umat kini sudah terbiasa dan justru menyiapkan banyak kegiatan untuk mengisi waktu selama persiapan.

"Biasanya yang paling antusias adalah anak-anak, remaja dan pemuda karena khusus kalangan ini sebelum berpawai obor akan mengikuti kemping bersama dan sekolah alkitab liburan," katanya lagi.

Sementara itu ribuan jemaat Kristiani dari berbagai denominasi gereja di Kabupaten Biak Numfor, Papua melakukan pawai fajar Paskah untuk mengenang peristiwa kebangkitan kematian Yesus Kristus, Minggu dinihari.

Sejak pukul 03.00WIT proses pawai fajar mulai berlangsung di setiap lingkungan jemaat Gereja Kristiani dengan membawa api obor, kayu salib serta aksesoris bernuansa Paskah Berbaris dengan tertib dan menyanyikankan kidung-kidung rohani dpersembahkan kalangan anak-anak, remaja, persekutuan kaum bapak hingga persekutuan perempuan bersatu melakukan fawai Paskah dengan penuh suka cita.

Seperti di jemaat GKI Maranatha, GKI Efata Wafnor, GKI Ruth, GKI Ebend Haizer, GKI Marthen Luther Mandala, GKI Elohim Snerbo, Gereja Pentakosta Indonesia, Gereja GKI Imanuel Agung Mokmer serta beberapa jemaat gereja lainnya.

Selama kegiatan pawai fajar Paskah di ruas jalan kota Biak sekitarnya mendapat pengamanan khusus satuan lalu lintas Polres Biak sehingga kegiatan bernuansa keagamaan bagi umat Kristiani Biak berjalan lancar.

Pawai fajar Paskah menjadi kegiatan religius keimanan umat Kristaini untuk mengenang waktu kebangkitan kematian Yesus Kristus sebagai juru selamat dunia, ujar majelis jemaat gereja GKI Penatua Menase Simbiak.

Dari pelaksanaan pawai fajar Paskah, menurut Menase,diharapkan akan memberikan pencerahan keimanan bagi pengikut Yesus Kristus untuk tetap setia menjalankan ajarannya dalam kehidupan keseharian.

Selepas fawai pajar paskah dilanjutkan ibadah pagi bersama warga jemaat sebagai rangkaian peneguhan iman bagi pengikut setia ajaran Yesus Kristus.

Hingga pukul 06.00 pagi situasi kota Biak sekitarnya selepas kegiatan pawai fajar Paskah berlangsung aman dan kondusif karena warga tetap beraktivitas normal seperti biasanya.

Fasilitas umum seperti pelabuhan laut, bandara Frans Kaisiepo, angkutan umum dan angkutan motor ojek tetap beroperasi lancar melayani kebutuhan warga.(antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah