-->

Kota Jayapura Jadi Sarang Persembunyian Bandar Narkoba

KOTA JAYAPURA - Sejumlah titik di Kota Jayapura disinyalir sebagai tempat persembunyian bandar dan transaksi obat-obatan terlarang (narkoba). Hal itu disebutkan Gerakan Anti Narkoba (Granat) Provinsi Papua.

Ketua Granat yang juga anggota DPR Papua, Yan Ayomi mengatakan, daerah yang diduga selama ini sebagai lokasi persembunyian para pengedar dan transaksi narkotika adalah Hamadi, Kampung Vietnam Argapura, dan Dok IX Jayapura. 

"Hamadi, Dok IX, Argapura Kampung Vietnam itu harus digeledah atau razia dan tangkap para pengedar narkotika yang diduga ada di tiga wilayah Itu. Dan juga daerah peredaran Narkotika," kata Yan Ayomi via seluler, Senin (28/3) kemarin.

Menurutnya, aparat harus berani melakukan penggerebekan di daerah-daerah yang diduga wilayah peredaran narkoba itu. Karena saat ini, peredaran Narkoba di Tanah Papua semakin menjadi-jadi.

Dulunya hanya jenis ganja, yang beredar dan kebanyakan dibawa melalui jalur tak resmi (jalur tikus) dari Papua New Guinea (PNG). Kini narkotika jenis sabu sudah masuk ke Provinsi Papua.

"Jadi para bandar dan pengedar Narkoba mulai melirik Papua sebagai pasar gelap narkoba. Jika dulu yang sering Polisi atau TNI tangkap hanya ganja, kini sudah masuk jenis sabu dan jenis lainnya," ucap Yan Ayomi.

Selain itu, pihaknya juga menyatakan mendukung rencana BNN Papua melakukan tes urine kepada para kepala daerah di Tanah Papua.

"Setelah itu institusi pemerintah juga harus dites  urine. Termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN)," ujarnya.

Anggota DPR Papua lainnya, Tan Wie Long juga mendukung rencana tes urine untuk para kepala daerah. Menurutnya, jangankan kepala daerah di Papua, jika perlu semua pejabat Papua termasuk anggota DPR provinsi dan kabupaten/kota.

Karenakan menurutnya, dengan tes urine dapat diketahui apakah seorang pejabat benar-benar bersih dari narkoba atau tidak. Jika ada yang positif menggunakan narkotika, harus diproses sesuai hukum yang berlakuh. (jawapos)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah