-->

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Umel Mandiri Buka Lowongan Dosen Tetap

KOTA JAYAPURA - Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Umel Mandiri membuka lowongan untuk sembilan orang dosen tetap. Tiga untuk Jurusan Pidana, tiga untuk Jurusan Hukum Tata Negara, dan tiga untuk Jurusan Hukum Perdata.

Ketua STIH Umel Mandiri,Waluyo SH, M.H mengatakan, penambahan dosen untuk untuk memenuhi syarat rasio dosen dan mahasiswa, karena ada beberapa dosen yang cuti melanjutkan S3 sehingga mereka otomatis dibebaskan dari aktivitas di kampus.

Kepada Jubi di kampusnya, Selasa (15/11/2016), Waluyo mengakui, saat ini perbandingan jumlah dosen dan mahasiswa semakin besar, karena jumlah mahasiswa semakin banyak. Jumlah mahasiswa aktif saat ini 1.800,  sedangkan jumlah dosen tetap hanya 21 orang.

“Selama ini yang mengajar banyak dosen tidak tetap, mereka berasal dari para profesional di bidang hukum, seperti pengacara, notaris, dosen Uncen, dan polisi,” katanya.

Dengan penambahan dosen, ia berharap proses perkuliahan lebih efektif dan tidak ada lagi seorang dosen mengajar melebihi kapasitas. Berdasarkan Peraturan Menteri perbandingan jumlah ideal dosen dengan mahasiswa satu banding 30 (1:30) untuk mata kuliah eksakta dan satu banding 45 (1:45) untuk sosial.

“Sedangkan rasio perbandingan STIH Umel Mandiri saat ini adalah 21: 1800 atau 1: 86. Dengan penerimaan dosen tetap ini, rasio dosen tetap di STIH Umel Mandiri akan menjadi 30:1800 atau 1:60. Tetapi jika ditambah dengan dosen tidak tetap, perbandingan dosen dan mahasiswa kami sudah cukup ideal dan sesuai dengan peraturan Menristek Dikti,” ujarnya.

Yobaki Wenda, mahasiswa semester enam Jurusan Sistem Informasi Manajemen, Fakultas Teknik Informatika mengatakan, perkuliahan di kampusnya berjalan baik dan sesuai harapan.

“Kadang-kadang saja kami tidak kuliah jika dosen ada yang keluar Papua, tapi secara keseluruhan semua berjalan baik,” katanya. (tabloidjubi.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah