-->

Paulus Waterpauw Janji Tuntaskan Kasus Pembakaran Luis Hendrik Sumagai

 
MERAUKE - Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, Kamis (6/4)  pukul 09.30 WIT melakukan dialog dengan keluarga korban Luis Hendrik Sumagai (19), pelajar yang dibakar oleh tersangka berinisial JK.

Pertemuan yang dilakukan di ruang data Mapolres Merauke dihadiri Kapolres Merauke AKBP. Taufik Irpan Awaluddin, SH., Kasat Reskrim Polres Merauke AKP. Muchsit Sefian, dan sekitar 20 orang perwakilan dari pihak keluarga korban.

Dalam tatap muka itu, keluarga korban menyatakan rasa tidak puas dengan proses hukum yang sedang dilakukan oleh Polres Merauke, karena menurut mereka masih ada pelaku lain yang belum ditangkap. Mereka meminta Kepolisian secepatnya menyelesaikan kasus tersebut.

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw memberi apresiasi kepada keluarga korban yang telah memberikan informasi. Kapolda menyampaikan permohonan maaf, sebab pada Rabu (5/4) tidak dapat bertemu pihak keluarga yang mendatangi Mapolres Merauke dalam rangka menuntut keadilan.

“Saya minta Kapolres dan Kasat Reskrim agar lebih transparan dalam melaksanakan proses hukum, terutama pelaku pembakaran pelajar. SP2HP agar disampaikan kepada pihak keluarga korban setiap ada perkembangan penyidikan,” pintanya.

Kapolda Papua juga meminta pihak keluarga korban tidak terpancing oleh pihak-pihak yang melakukan tindakan provokasi. Sebab Kepolisian sedang bekerja menindaklanjuti kasus tersebut hingga tuntas. Pertemuan Kapolda Papua dan keluarga korban berlangsung sekitar 15 menit, berlangsung aman dan lancar.

Selanjutnya, Kapolda Papua dan rombongan  menuju vip room Bandara Mopah Merauke dan kembali ke Jayapura. Sebelumnya, dalam Laporan Polisi Nomor 142/III/2017/Papua/Res Merauke, ibu korban Luis Hendrik Sumagai melaporkan kepada petugas bahwa anaknya (korban) dibakar oleh tersangka berinisial JK di Jalan Pembantu Mopah Lama pada Sabtu (25/3) lalu. Sebelum dibakar, korban dipaksa mengaku mencuri sepeda motor.

Pelajar 19 tahun ini sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Merauke, hingga akhirnya meninggal dunia pada Minggu (2/4).  (suaramerauke)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah