Pemkab Mimika Harapkan Presiden Jokowi Percepat Pembangunan Bandara Mozes Kilangin
pada tanggal
Wednesday 10 May 2017
TIMIKA (MIMIKA) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mengharapkan Presiden Joko Widodo dapat mempercepat pembangunan berbagai fasilitas di Bandara Mozes Kilangin Timika dan Pelabuhan Paumako, Distrik Mimika Timur.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika John Rettob di Timika, Rabu mengatakan kedatangan Presiden di Timika pada Rabu petang menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa program pembangunan fasilitas di Bandara Timika bisa dipercepat sebelum pelaksanaan PON tahun 2020 di Provinsi Papua.
Fasilitas yang harus segera dibangun di Bandara Timika seperti gedung terminal umum, tempat parkir pesawat, depo pengisian pesawat udara (DPPU) dan lainnya.
"Kami berharap kedatangan Bapak Presiden di Timika pada Rabu petang nanti sekalipun hanya transit tetapi bisa sekaligus memberikan perhatian agar berbagai fasilitas tersebut bisa dipush pembangunannya oleh Kementerian Perhubungan. Apalagi status Bandara Timika sekarang sudah menjadi bandara umum dengan terbentuknya Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) langsung di bawah Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," ujar John.
Selain pembangunan Bandara Timika, Pemkab Mimika juga berharap perhatian Presiden untuk mendorong Kemenhub membangun fasilitas gedung terminal Pelabuhan Paumako.
Kedua fasilitas publik tersebut, kata John, memainkan peran yang sangat strategis dan vital dalam upaya mendukung program Nawacita Presiden Jokowi yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
John mengatakan posisi Kabupaten Mimika yang sangat strategis di pesisir selatan Papua yang diapit belasan kabupaten tetangga di pedalaman Provinsi Papua dan Papua Barat menjadi pintu utama suplai barang kebutuhan pokok masyarakat di wilayah pedalaman.
Dalam kaitan dengan itu, Pelabuhan Paumako Timika telah ditetapkan sebagai salah satu pintu program tol laut di Provinsi Papua dan Bandara Timika ditetapkan sebagai pintu program tol udara atau jembatan udara ke wilayah pedalaman Papua.
"Kami berharap kedatangan Bapak Presiden Jokowi bersama rombongan kali ini sekaligus untuk memastikan semua program-program tersebut ke depan dapat terealisasi dengan baik. Selama ini Pemkab Mimika sudah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan harapan itu, namun kami mengalami kesulitan karena keterbatasan anggaran dan lainnya sehingga membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat," jelas John.
Presiden Jokowi bersama rombongan dijadwalkan akan tiba di Timika pada Rabu petang usai melakukan kunjungan kerja di Jayapura dan Wamena.
Pemkab Mimika menyiapkan dua lokasi alternatif selama Presiden Jokowi bersama rombongan transit di Timika yaitu meninjau pembangunan fasilitas gedung terminal umum di sisi selatan Bandara Mozes Kilangin Timika dan meninjau Pasar Mama-mama Papua di Kampung Timika Jaya Satuan Pemukiman 2 Timika.
"Lokasi pasti dimana yang nanti akan didatangi oleh Bapak Presiden bersama rombongan kami belum mengetahui secara jelas. Yang pasti, Pemda menyiapkan dua lokasi alternatif," jelas John. (antara)
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika John Rettob di Timika, Rabu mengatakan kedatangan Presiden di Timika pada Rabu petang menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa program pembangunan fasilitas di Bandara Timika bisa dipercepat sebelum pelaksanaan PON tahun 2020 di Provinsi Papua.
Fasilitas yang harus segera dibangun di Bandara Timika seperti gedung terminal umum, tempat parkir pesawat, depo pengisian pesawat udara (DPPU) dan lainnya.
"Kami berharap kedatangan Bapak Presiden di Timika pada Rabu petang nanti sekalipun hanya transit tetapi bisa sekaligus memberikan perhatian agar berbagai fasilitas tersebut bisa dipush pembangunannya oleh Kementerian Perhubungan. Apalagi status Bandara Timika sekarang sudah menjadi bandara umum dengan terbentuknya Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) langsung di bawah Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," ujar John.
Selain pembangunan Bandara Timika, Pemkab Mimika juga berharap perhatian Presiden untuk mendorong Kemenhub membangun fasilitas gedung terminal Pelabuhan Paumako.
Kedua fasilitas publik tersebut, kata John, memainkan peran yang sangat strategis dan vital dalam upaya mendukung program Nawacita Presiden Jokowi yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
John mengatakan posisi Kabupaten Mimika yang sangat strategis di pesisir selatan Papua yang diapit belasan kabupaten tetangga di pedalaman Provinsi Papua dan Papua Barat menjadi pintu utama suplai barang kebutuhan pokok masyarakat di wilayah pedalaman.
Dalam kaitan dengan itu, Pelabuhan Paumako Timika telah ditetapkan sebagai salah satu pintu program tol laut di Provinsi Papua dan Bandara Timika ditetapkan sebagai pintu program tol udara atau jembatan udara ke wilayah pedalaman Papua.
"Kami berharap kedatangan Bapak Presiden Jokowi bersama rombongan kali ini sekaligus untuk memastikan semua program-program tersebut ke depan dapat terealisasi dengan baik. Selama ini Pemkab Mimika sudah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan harapan itu, namun kami mengalami kesulitan karena keterbatasan anggaran dan lainnya sehingga membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat," jelas John.
Presiden Jokowi bersama rombongan dijadwalkan akan tiba di Timika pada Rabu petang usai melakukan kunjungan kerja di Jayapura dan Wamena.
Pemkab Mimika menyiapkan dua lokasi alternatif selama Presiden Jokowi bersama rombongan transit di Timika yaitu meninjau pembangunan fasilitas gedung terminal umum di sisi selatan Bandara Mozes Kilangin Timika dan meninjau Pasar Mama-mama Papua di Kampung Timika Jaya Satuan Pemukiman 2 Timika.
"Lokasi pasti dimana yang nanti akan didatangi oleh Bapak Presiden bersama rombongan kami belum mengetahui secara jelas. Yang pasti, Pemda menyiapkan dua lokasi alternatif," jelas John. (antara)