-->

Asep Setia Gunawan Evaluasi Dampak Campak dan Gizi Buruk di Asmat Bersama Elisa Kambu

AGATS (ASMAT) - Guna tingkatkan kelancaran penanggulangan wabah Campak dan Gizi Buruk di Kab. Asmat, Tim Satgas Kesehatan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dipimpin oleh Danrem 174/ATW Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P. kembali melaksanakan rapat evaluasi dan pembahasan selanjutnya Satgas Kes KLB Campak dan Gizi Buruk dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

Kegiatan yang turut dihadiri Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos., Staf Kpresidenan, Staf Kemenkes, Staf Kemensos, Anggota Satgas Kes KLB, Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Heri Krisdianto, S.E. dan Kapolres Asmat AKBP Abd. Asis serta SKPD Kab. Asmat kegiatan rapat tersebut dilaksanakan di Aula Kesbangpol Jln. Pemda Kab. Amsat (Posko Satgas Kes KLB) tepat pukul 20.30 WIT. Pada Rabu Malam (17/01/2018).

Pada kesempatan tersebut Danrem 174/ATW Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P. mengatakan bahwa para Dokter dari Satgas Kes KLB yang telah diberangkatkan tadi pagi ke 8 Distrik sudah masuk sasaran masing-masing, sedangkan untuk masuk ke Kampung akan dilanjutkan besok pagi.

Tim Dokter bersama Babinsa yang sudah masuk wilayah apabila menemukan penderita Campak maupun Gizi Buruk langsung dilakukan penanganan ditempat. Selain itu, menurut laporan dari Tim III dengan sasaran Distrik Pantai Kausari yang dipimpin oleh Letkol Laut (K) Harianto telah ditemukan 5 pasien rawat inap di Puskesmas Pantai Kasuari dengan keterangan 3 gizi buruk, 1 campak dan 1 tetanus. “Ketiga pasien penderita gizi buruk tersebut direncanakan besok akan dievakuasi ke RSUD Agats dengan menggunakan Helly”. Ungkap Danrem 174/ATW.

Sedangkan hasil survei di 3 Kampung Distrik Atsj (Bipim, Bine, Sogoni) Campak tidak ditemukan namun gizi buruk terdapat 13 orang (3 orang dari Kampung Sogoni dan sdh ditangani oleh Bidan yang menetap di kampung tersebut, 10 orang di Puskesmas Atsj dalam perawatan). “Data tersebut menurut laporan dari Tim IV yang dipimpin oleh Letkol Laut (K) Muslilm Nurdin”. Jelasnya.

Dari hasil rapat tersebut telah disepakati bahwa untuk penderita Gizi Buruk harus dievakuasi ke RSUD Agats sedangkan penderita Campak dapat ditangani di Puskesmas setempat, sedangkan besok Tim yang diketuai oleh Kadis Sosial Kab. Asmat harus sudah melakukan pendataan dan pencatatan seluruh bantuan yang ada. Selain itu, pada hari Jum’at tanggal 19 Januari 2018 nanti sedikitnya 250 paket sembako per Distrik harus sudah tersalurkan. (Pendam17)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah