-->

853 Calon Jamaah Haji (CJH) Papua Berangkat ke Arab Saudi

KOTA JAYAPURA - Sebanyak 853 Calon Jamaah Haji (CJH) Papua yang akan berangkat tahun ini dipastikan menjadi 2 kloter (kelompok terbang) setengah dari yang seharusnya 3 kloter. Pengurangan ini terjadi karena adanya kebijakan pengurangan kuota jamaah haji sebanyak 20 persen dari Pemerintah Arab Saudi.

Hal ini dikemukakan Kabid Haji dan Binmas Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Papua, Alwi Tianlean kepada tabloidjubi.com Senin(15/07/2013).

“CJH Papua kira-kira akan berangkat dengan 2 kolter dan setengahnya akan digabung dengan jemaah haji dari provinsi lainnya,”  tegas Tianlean

Dikatakannya, setelah adanya pengurangan tersebut, maka jumlah CJH Papua yang berangkat tahun ini menjadi 853  jamaah dan 8 orang diantaranya adalah Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).

Tianlean juga menginformasikan, CJH Papua yang telah melunasi pembayaran sampai 12 Juni yang lalu berjumlah 961 orang. Namun berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang kriteria keberangkatan jemaah haji yang akan berangkat, yaitu CJH yang melakukan pendaftaran lebih awal dan sesuai dengan nomor urut porsi, maka ada 108 CJH yang telah melunasi pembayaran tapi tertunda untuk berangkat.

Saat  ini, Tianlean masih menunggu informasi dari Jakarta sehingga hari ini akan bisa dilihat nomor urut berapa hingga berapa yang berangkat dalam CJH Tahun 2013. “Kami masih menunggu kepastian dari Jakarta atas nomor urut yang akan berangkat ke tanah suci,” tegas Tianlean.

Tianlean menambahkan, bagi mereka yang sebanyak 108 CJH orang tertunda akan mendapatkan perlakuan khusus,  seperti apabila ongkos haji tahun depan naik, pihaknya tidak akan meminta calon jemaah menambah biaya, namun kalau berkurang, maka sisa uang yang sudah mereka lunasi akan kami kembalikan.

Selain itu, sebelumnya pada Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 62/2013 tentang Kriteria Keberangkatan Jamaah Haji Tahun 1434H/2013 M, tidak mengikutsertakancalon jamaah haji usia lanjut (lansia) dan menggunakan kursi roda dapat menunaikan ibadah haji 1434H akhirnya pemerintah Arab Saudi memperbolehkannya.

“Untuk para lansia kami ada yang akan berangkat,” lanjut Tianlean.Sementara itu, Kepala Kanwil Depag Kota Jayapura, Syamsudin saat dihubungi oleh melalui telepon selularnya mengatakan masih menunggu pengumuman yang dari pemerintah pusat.

“Kami masih menunggu dapat email dari kanwil depag provinsi, jika sudah maka kami akan tempel pengumuman tersebut di setiap kantor Kanwil Depag Kota/Kabupaten masing-masing,” tambah Syamsudin. [TabloidJubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah