-->

Libur Panjang, Pemain Persipura Tetap Latihan

KOTA JAYAPURA – Waktu libur yang cukup panjang dimanfaatkan secara beragam oleh beberapa pemain Persipura Jayapura, Patrich Wanggai, Lukas Mandowen, Fandry Imbiri dan Daniel Tata tetap melakukan olahraga ringan untuk menjaga kebugaran, beberapa pemain lainnya berlibur dan pulang kampong.

“Saya dengan teman-teman main futsal hanya untuk mengisi waktu luang dan berusaha jaga kondisi selama mas liburan,” ujar Lukas Mandowen saat ditemui Bintang Papua di Lapangan Futsal Mutiara Hitam, Polimak, kemarin.

Striker Persipura, Patrich Wanggai, kerap melakukan jogging dan berenang untuk tetap menjaga kondisinya, sementara Daniel Tata hamper tiap sore terlihat melakukan olahraga ringan di pinggir lapangan Mandala.

“Iya kakak, saya latihan-latihan ringan saja, soalnya kalau tinggal dirumah saja rasanya kurang enak jadi, lebih baik saya olahraga ringan supaya bisa jaga kondisi,” ujar Tata.

Sama halnya dengan Fandry Imbiri, ia juga berlatih sendiri dan juga berusaha menikmati liburnya dengan penyaksikan film Cinta Dari Wamena,”Ini untuk hiburan saja kakak, kalau sudah jenuh saya biasanya lari sore atau ikut teman-teman main futsal,” katanya.

Sementara penjaga gawang Persipura sala Korea, Yoo Jae Hoon memilih untuk kembali ke kampong halamannya, ia melepas kangennya bersama sang isteri dan anak tunggalnya yang kerap dipanggil Mandala.

Persipura akan kembali menjalani latihan pada tanggal 18 Juli 2013 nanti, seluruh pemain diliburkan hingga tanggal 17 Juli 2013. Selanjutnya Persipura akan kembali bertanding dalam lanjutan Indonesian Super League pada tanggal 31 Juli 2013 menghadapi tuan rumah Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Wamena. [BintangPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah