Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Merauke Dukung Dana Penyukses HUT Kemerdekaan Indonesia
pada tanggal
Friday 16 August 2013
MERAUKE - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Merauke sudah memberikan dukungan dana kepada pemerintah kampung/kelurahan dan distrik guna menyukseskan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke 68 pada 17 Agustus 2013.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Merauke, Patar Simanjuntak, S.Sos., mengatakan pihaknya sudah memberikan dukungan dana kepada 160 kampung, 8 kelurahan dan 20 distrik. Setiap kelurahan/kampung memperoleh dana Rp5 juta, sedangkan distrik mendapat Rp7,5 juta.
“Sama dengan tahun-tahun sebelumnya juga, kami dukung ke 160 kampung, 8 kelurahan dan 20 distrik. Walaupun terbatas, nanti diatur oleh kepala distrik masing-masing. Kami salurkan melalui kepala distriknya,” kata Simanjuntak, Selasa (13/08/2013) kemarin.
Menurut dia, dukungan dana itu guna mendorong semangat dan wawasan kebangsaan (nasionalisme) masyarakat Merauke pada saat mengikuti upacara bendera nanti.
Sementara pada tingkat kabupaten, pihak Kesbangpol juga sudah menyiapkan dukungan dana. Upacara bendera ditingkat kabupaten akan dilaksanakan di lapangan Pemerintah Daerah.
“Untuk acara tingkat kabupaten, kami juga sudah siapkan dukungan dana, panitia juga sudah mulai sibuk di lapangan Pemda. Kami harapkan nanti pelaksanaan berjalan dengan baik seperti tahun lalu. Ada berbagai kegiatan dan lomba yang akan diselenggarakan panitia, seperti olah raga, pentas tari, paduan suara dan lainnya,” jelas Patar.
Seksi acara upacara bendera pada 17 Agustus 2013 akan ditangani oleh pihak Kepolisian Resort Merauke. Selain upacara bendera, panitia penyelenggara akan menggelar tarian bendera yang dipentaskan oleh 100 orang anggota Kodim 1707. Kemudian akan digelar juga tarian tradisional yang dipentaskan oleh 300 orang masyarakat.
“Setelah upacara itu nanti ada juga kegiatan dilapangan, tari bendera dan tari tradisional seperti tahun kemarin. 100 orang anggota Kodim akan pentaskan itu, kemudian 300 masyarakat akan pentaskan tari tradisional,” ungkapnya.
Berbagai lomba dan tarian, tambah Patar, guna menggugah wawasan kebangsaan dan rasa nasionalisme masyarakat.
“Semua kegiatan yang menyambut dan pelaksanaan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI dimaksudkan untuk menambah wawasan kebangsaan kita, sebagai bangsa Indonesia,” pungkasnya. [BintangPapua]
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Merauke, Patar Simanjuntak, S.Sos., mengatakan pihaknya sudah memberikan dukungan dana kepada 160 kampung, 8 kelurahan dan 20 distrik. Setiap kelurahan/kampung memperoleh dana Rp5 juta, sedangkan distrik mendapat Rp7,5 juta.
“Sama dengan tahun-tahun sebelumnya juga, kami dukung ke 160 kampung, 8 kelurahan dan 20 distrik. Walaupun terbatas, nanti diatur oleh kepala distrik masing-masing. Kami salurkan melalui kepala distriknya,” kata Simanjuntak, Selasa (13/08/2013) kemarin.
Menurut dia, dukungan dana itu guna mendorong semangat dan wawasan kebangsaan (nasionalisme) masyarakat Merauke pada saat mengikuti upacara bendera nanti.
Sementara pada tingkat kabupaten, pihak Kesbangpol juga sudah menyiapkan dukungan dana. Upacara bendera ditingkat kabupaten akan dilaksanakan di lapangan Pemerintah Daerah.
“Untuk acara tingkat kabupaten, kami juga sudah siapkan dukungan dana, panitia juga sudah mulai sibuk di lapangan Pemda. Kami harapkan nanti pelaksanaan berjalan dengan baik seperti tahun lalu. Ada berbagai kegiatan dan lomba yang akan diselenggarakan panitia, seperti olah raga, pentas tari, paduan suara dan lainnya,” jelas Patar.
Seksi acara upacara bendera pada 17 Agustus 2013 akan ditangani oleh pihak Kepolisian Resort Merauke. Selain upacara bendera, panitia penyelenggara akan menggelar tarian bendera yang dipentaskan oleh 100 orang anggota Kodim 1707. Kemudian akan digelar juga tarian tradisional yang dipentaskan oleh 300 orang masyarakat.
“Setelah upacara itu nanti ada juga kegiatan dilapangan, tari bendera dan tari tradisional seperti tahun kemarin. 100 orang anggota Kodim akan pentaskan itu, kemudian 300 masyarakat akan pentaskan tari tradisional,” ungkapnya.
Berbagai lomba dan tarian, tambah Patar, guna menggugah wawasan kebangsaan dan rasa nasionalisme masyarakat.
“Semua kegiatan yang menyambut dan pelaksanaan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI dimaksudkan untuk menambah wawasan kebangsaan kita, sebagai bangsa Indonesia,” pungkasnya. [BintangPapua]