Thomas Tigi Buka Pameran Hasil Kerajinan Tangan Mama-mama Dogiyai di Aula Koteka-Moge
pada tanggal
Thursday 15 August 2013
Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk turut ikut mengambil bagian dalam pameran yang menyediakan hasil kerajinan para perempuan Dogiyai sekaligus untuk mendorong agar usaha mereka berkembang.
Bupati mengatakan bangga dengan berbagai motif dan merk yang dihasilkan melalui hasil kerajinan tangan. Ia berjanji, 15% dana Respek akan diberikan untuk pemberdayaan perempuan agar usaha para perempuan Dogiyai berkembang.
“Ini adalah sebuah langkah yang maju, kita sudah maju selangkah walaupun Kabupaten Dogiyai baru satu tahun definitif. Karya mama-mama patut diapresiasi,” kata Bupati dalam sambutannya.
“Harapan saya ke depan tidak hanya ibu-ibu saja yang menjadi peserta namun juga petani, peternak dan lain-lain untuk memberdayakan masyarakat Dogiyai melalui berbagai kegiatan,“ tutur Bupati Thomas.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK), Damiana Tekege kepada majalahselangkah.com mengatakan, ia berharapa agar mama-mama bisa berkreasi dan berkarya.
“Kami berharap bukan hanya dalam ajang-ajang seperti ini tapi kami sedang mengusahakan tempat khusus untuk menjual hasil karya mama-mama Dogiyai agar hasil karya mereka bukan hanya beredar di Dogiyai tetapi di tempat lain juga,” tuturnya.
Tambah Tekege, “Kami juga pernah memberikan pelatihan kepada mama-mama agar mereka juga bisa merasakan hasil karya mereka dengan orang lain. Saya merasa puas ada stand yang menyediakan beberapa kue kering dan itu adalah salah satu pelatihan yang pernah kami lakukan beberapa waktu yang lalu,“ kata Damiana bangga.
Dalam pameran ini diikuti oleh Wanita Katholik, PKK disetiap distrik, IKT, Bhayangkari, PKK Kabupaten, Anggrek Binaan, Kelompok Tani, Kelompok Sosial, SMP YPPK Moanemani dan Persit. [MajalahSelangkah]