-->

Grand Abe Hotel Diharap Berdayakan Ekonomi Kerakyatan untuk Orang Asli Papua

ABEPURA (KOTA JAYAPURA) - Walikota Jayapura Drs. Benhur Tommy Mano, M.M., didampingi Direktur Utama PT. Hastian Berkat Anugerah Iwan Setiawan dan  General Manager Grand Abe Hotel, Zasly Perdana Kusuma,  membuka  secara  resmi Grand Abe Hotel, ditandai  pemukulan Tifa dan penandatangan prasasti pada Rabu (05/02/2013).

Peresmian Grand Abe Hotel  ini dihadiri Wakil Walikota Jayapura Dr. H. Nuralam, S.E., M.Si., Uskup Jayapura Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM,  Ketua Sinode GKI Jayapura Pdt. Willem Itaar, Ketua  Kadin Papua  Drs. John Kabey,  mantan  Walikota Jayapura Drs. MR Kambu, mantan Wagub Papua drh. Constant Karma,  General Manager Grand Abe Hotel Zasly Perdana Kusuma, Direktur Utama PT. Hastian Berkat Anugerah Iwan Setiawan.

Walikota Jayapura mengutarakan, pihaknya minta kepada pengelolanya agar kehadiran Grand Abe Hotel mampu memberdayakan ekonomi kerakyatan,  antara  lain  menyiapkan  lapangan  pekerjaan  bagi tenaga  kerja lokal, khususnya orang asli Papua berbaur dengan tenaga kerja non Papua serta  mengurangi  pengangguran yang besar di Kota Jayapura.

Juga merujuk pada Perda No. 15 Tahun 2011 tentang  Kota Jayapura beriman, maju, mandiri, sejahtera dan berbasis kearifan lokal.

“Pengelolanya mesti menampilkan ornamen-ornamen dari  masing-masing kampung di Kota Jayapura seperti  Tobati,  Enggros, Kayu Pulau, Nafri dan lain-lain serta nama-nama ruang, kamar dan tempat  harus juga  merujuk  kepada kearifan  lokal,” tukas Walikota sembari memberikan bonus  kepada pihak Grand  Abe Hotel  berupa 6  bulan free pajak.        

General Manager Grand Abe Hotel Zasly Perdana Kusuma  mengatakan,  Tanah Papua sangat terkenal dengan keindahan alam dan  pantainya serta  merupakan daerah potensial dalam bidang pariwisata.

Karena itu, ujar Zasly, pihaknya melihat peluang tersebut dengan harapan Grand Abe Hotel menjadi salah-satu pilihan hotel terbaik  di Jayapura, khususnya di Abepura.

Seiring dengan perkembangan hotel saat ini, di mana bisnis hotel mengalami peningkatan secara fungsionalistas. Zasly mengatakan, dulu hotel hanya digunakan untuk tempat penginapan, tapi kini hotel  juga difungsikan sebagai tempat  pertemuan dan rapat

Para  pebisnis memanfaatkan fasilitas tersebut sebagai tempat pertemuan dengan relasi, rapat kerja dan seminar.

“Kami membidik kalangan pebisnis di Kota Jayapura maupun pebisnis yang ingin  berinvestasi di Kota Jayapura maupun Papua, sesuai moto kami The Best Bussiness Hotel in Town dan  Visi Menjadikan Hotel Grand Abe yang Terbaik dan Terpercaya di Wilayah Papua,” ujar Zasly.

Zasly menuturkan, pihaknya  menyediakan  fasilitas Meeting Rooms, 98 Rooms & Suites (20 Superior Twin Rooms, 39 Deluxe Twin  Rooms, 25 Deluxe Double  Rooms, 4 Family Suites, 8 Exekutif Suites  dan  2 President Suites. Grand Abe Hotel juga memiliki Gracia Restaurant dan Cafe dilengkapi Balcony Area (Tempak Merokok).

Head Consultant Grand Abe Hotel, Wempi Daka menjelaskan, pihaknya merekrut 40 persen tenaga kerja lokal asli Papua, termasuk untuk  House Keeping dan  Front Linear.

“Mereka punya potensi. Kita melakukan evaluasi tinggal memberdayakan dan memberikan kesempatan lebih luas kepada  mereka  untuk berkembang,” tukas Wempi Daka.

Ditambahkan Wempi Daka, pihaknya memberikan harga promo 10 persen selama beberapa hari kedepan.

Zasly juga mengungkapkan, pihak manajemen juga akan mencari solusi antisipasi kemacetan. “Kedepan akan ada pendekatan dengan pihak Pemerintah untuk atasi kemacetan. Manajemen juga memberlakukan  promo harga kamar Rp600 ribu,” ungkapnya. [BintangPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah