-->

Dubes Paraguay Cesar Esteban Grillon Conigliaro Nilai Depapre jadi Wilayah Energi Air Laut

WAENA (KOTA JAYAPURA) – Depapre adalah salah-satu wilayah di perairan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua yang layak dikembangkan energi terbarukan atau energi alternatif, khusus di bidang pembangkit listrik tenaga air laut, untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat di Tanah Papua.

“Saya datang untuk mengatasi kesulitan listrik di Papua, karena Papua memiliki potensi besar memanfaatkan energi listrik tenaga air dari laut,” tutur Dubes Paraguay di Indonesia Mr. Cesar Esteban Grillon Conigliaro didampingi Pembantu Rektor IV Uncen Jayapura Julius Ary Mollet, Ph.D.,  Dekan Fakultas Teknik Uncen Apolo Safanpo, S.T., M.T., Moderator DR. Herbert Innah, S.T., M.T., M.Eng., dan Ketua Bidang Umum Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. John Baransano, ketika menyampaikan kuliah umum dihadapan civitas academika  Uncen Jayapura terkait pengembangan energi terbarukan di Aula Fakultas Teknik Uncen, Waena, Jayapura, Jumat (20/2).

Dubes mengutarakan, pihaknya telah meninjau lokasi di Depapre tentang kemungkinan dipasang turbin didasar laut untuk menggerakan listrik. Pasalnya, pengalaman masyarakat Paraguay mengembangkan energi terbarukan, yang ramah lingkungan sebagai penghasil dan pengeksport terbesar listrik tenaga air diseluruh dunia.

Menurut Dubes, pihaknya memperlihatkan Paraguay sebuah negara kecil berpenduduk sekitar 6,8 Juta jiwa. Tapi mereka mampu mengeksplorasi mengenai alternatif energi air, ternyata mereka memiliki kelebihan energi, untuk dijual kepada negara tetangga Brazil dan Argentina.

Pembantu Rektor IV Uncen Julius Ary Mollet, Ph.D., mengatakan, pihaknya bersama pemerintah Paraguay segera menindaklanjuti pengembangan energi terbarukan khusus  pembangkit listrik tenaga air laut melalui Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU). Pasalnya, pengembangan energi terbarukan khusus pembangkit  listrik tenaga air laut mesti memiliki payung hukum berkaitan dengan hydro energy.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Uncen Apolo Safanpo, S.T., M.T., mengatakan Dubes Paraguay sebelum menjadi diplomat ia bekerja di bidang konstruksi energi.

Dalam paparannya, ujar Apolo, Dubes Paraguay mengatakan di Papua sebenarnya potensi  listrik terbesar ada di laut, karena energi laut bisa diprediksi tanpa tergatung cuaca, tanpa tergantung kepada angin dan tanpa tergantung panas atau matahari serta memiliki energi terbarukan air laut memiliki investasi yang sangat murah, baik pembangunan infrastruktur maupun peralatannya.  

Ketua Bidang Umum Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. John Baransano mengatakan, pihaknya mengundang Dubes Paraguay, untuk menjelaskan ternyata air laut dapat dimanfaatkan dan memenuhi listrik murah bagi masyarakat di Tanah Papua. [BintangPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah