-->

Yotje Mende Ganti Tiga Kapolres

KOTA JAYAPURA - Tiga Kepala Kepolisian Resort dijajaran Polda Papua akhirnya diganti melalui proses upacara Serahterima jabatan yang dipimpin oleh Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Yotje Mende di Aula Rastra Samara Mapolda, Kamis (29/1) siang.

Ketiga jabatan Kapolres itu yakni, Kapolres Jayapura Kota dari AKBP Alfred Papare kepada AKBP Jeremias Rontini. Sementara AKBP Alfred Papare dipromisikasi menjadi Wakil Direktur Intelkam Polda Papua.  Untuk jabatan Kapolres Timika yang sebelumnya diemban oleh AKBP Jeremias Rontini diserahterimakan kepada AKBP Yustanto Mujiharso.

Sedangkan jabatan Kapolres Biak Numfor yang sebelumnya diemban oleh AKBP Yustanto Mujiharso diserahterimakan kepada AKBP Hadi Wahyudin, mantan Kasubdit Regident Polda Papua, yang merupakan tugas pertama memegang komando.

Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Yotje Mende dalam amanatnya menegaskan bahwa pergantian pejabat Kapolres diwilayahnya merupakan murni usulan dari Polda Papua. Maka itu, dia berkesimpulan Mabes Polri sangat mengapresiasi kepada Polda Papua untuk mengajukan pejabat-pejabat yang akan dirotasi. “Jadi rotasi yang dilakukan karena keberhasilan dari rekan-rekan tersebut,” kata Kapolda.

Dalam kesempatan itu Kapolda juga mengucapkan selamat kepada AKBP.Alfred Papare yang dipromosikan menjadi Wadir Intel Polda Papua. Demikian juga AKBP Jeremias Rontini yang dipromosikasi menjadi Kapolres Jayapura Kota. “Memang sama-sama Kapolres Jabatan, tapi tadinya di Gunung kini turun ke Kota, itu juga saya sampaikan selamat,” tuturnya.

Mengenai posisi jabatan Kapolres Timika yang dipercayakan AKBP Yustanto Mujiharso, kata Kapolda, juga dikarenakan prestasi yang ditunjukan pejabat yang bersangkutan ketika memimpin Polres Biak Numfor. “Saya rasa posisi sama, tapi kerawanan beda. Kemudian, AKBP Hadi Wahyudin juga demikian dari Staf dipercayakan memegang komando di Biak Numfor,”urainya.

Kendati demikian, Kapolda kembali mengingatkan kepada Kapolres Biak Numfor agar tidak terlena dengan situasi wilayahnya yang aman, sebab kemaritiman di Biak masih menjadi perhatian pusat. Demikian juga gerakan Kriminal Bersenjata diwilayahnya yang perlu diwaspadai.

“Selama saya memimpin Polda Papua, saya tidak pernah mendengar ancaman separatis atau KKB di Biak Numfor, tapi perlu diwaspadai juga. Sebab, Biak bagian yang mendapat perhatian dari Pusat, karena akan dibangun lapangan international dan mudah-mudahan usulan pemerintah provinsi sebagai penyangga asia pacific untuk dijadikan pelabuhan udara international dapat terwujud,” kata Kapolda.

Kapolda meminta agar Kapolres Biak Numfor membangun solidaritas dengan baik, termasuk dengan TNI. Demikian juga dengan pejabat Kapolres Timika agar bekerjasama dengan Satgas Amole dan kesatuan lainnya untuk mengantisipasi gerakan Kriminal Bersenjata diwilayahnya.

“Ada dari Paskas, Batalyon termasuk Lanal, guna membangun kemaritiman yang masuk dalam kebijakan Presiden Joko Widodo. Kemudian untuk Timika juga perlu ada antisipasi terhadap kelompok-kelompok bersenjata,” tandasnya. [PacificPost]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah