Polda Papua Siap Back-Up Polda Papua Mencari Labora Sitorus
pada tanggal
Monday 2 February 2015
KOTA JAYAPURA - Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Yotje Mende menyatakan kesiapannya memback up Polda Papua Barat untuk mencari terpidana Labora Sitorus yang berstatus buronan Kejaksaan Tinggi Papua.
Labora Sitorus sendiri yang masih berstatus anggota Polri telah dijatuhi vonis 15 Tahun penjara dan denda Rp 5 Miliar oleh Mahkamah Agung atas dugaan pencucian uang, kepemilikan kayu dan Bahan Bakar Minyak Ilegal, dengan ketentuan tidak membayar denda maka akan diganti dengan kurang satu tahun.
"Kami akan cari dan kami sudah kirim dua orang anggota. Tapi ini masuk wilayah Papua barat. Kami siap dukung Polda Papua Barat, kami akan kerahkan anggota, kalau semua anggota saya mau dikerahkan silahkan,” kata Kapolda usai melakukan sertijab diruangan Rasta Samara, Kamis (29/1).
Untuk mencari terpidana Labora, Kapolda juga mengakui sudah mengutus anggota yang salah satu pernah bertugas menjadi Kapolres Sorong Kota, Ajuna Komisaris Besar Polisi Golden Heart.
"Saya perintahkan dia membantu pengejaran. Jadi itu namanya Polri, kalau berada di sini kami akan cari. Tapi informasihnya dia ada di Papua Barat. Oleh karena itu saya perintahkan dua anggota saya back up di sana," kata Kapolda.
Kapolda menambahkan bahwa untuk proses penyidikan Labora memang ditangani Polda Papua. Namun, lanjutnya ketika Polda Papua Barat sudah terbentuk, maka sudah menjadi tanggungjawab Polda Papua Barat. [PadcificPos]
Labora Sitorus sendiri yang masih berstatus anggota Polri telah dijatuhi vonis 15 Tahun penjara dan denda Rp 5 Miliar oleh Mahkamah Agung atas dugaan pencucian uang, kepemilikan kayu dan Bahan Bakar Minyak Ilegal, dengan ketentuan tidak membayar denda maka akan diganti dengan kurang satu tahun.
"Kami akan cari dan kami sudah kirim dua orang anggota. Tapi ini masuk wilayah Papua barat. Kami siap dukung Polda Papua Barat, kami akan kerahkan anggota, kalau semua anggota saya mau dikerahkan silahkan,” kata Kapolda usai melakukan sertijab diruangan Rasta Samara, Kamis (29/1).
Untuk mencari terpidana Labora, Kapolda juga mengakui sudah mengutus anggota yang salah satu pernah bertugas menjadi Kapolres Sorong Kota, Ajuna Komisaris Besar Polisi Golden Heart.
"Saya perintahkan dia membantu pengejaran. Jadi itu namanya Polri, kalau berada di sini kami akan cari. Tapi informasihnya dia ada di Papua Barat. Oleh karena itu saya perintahkan dua anggota saya back up di sana," kata Kapolda.
Kapolda menambahkan bahwa untuk proses penyidikan Labora memang ditangani Polda Papua. Namun, lanjutnya ketika Polda Papua Barat sudah terbentuk, maka sudah menjadi tanggungjawab Polda Papua Barat. [PadcificPos]