Bank Papua Miliki 200 Jaringan Kantor
pada tanggal
Wednesday 29 April 2015
KOTA JAYAPURA - PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) terus menambah jaringan kantornya dari 190 sekarang menjadi 200 kantor pada tahun ini.
"Saat ini kita sudah punya 190 kantor termasuk yang d iluar Papua. Tahun ini akan kita kembangkan terus sehingga mencapai sekitar 200 kantor," ucap Direktur Utama Bank Papua Johan Kafiar di Jayapura, Senin.
Penambahan jaringan kantor tersebut, ujarnya, sementara akan lebih difokuskan ke dalam daerah, yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Jaringan kantor di luar Papua, tahun ini kami batasi. Kami fokuskan di Papua dan Papua Barat dulu," imbuhnya.
Johan mengatakan alasan Bank Papua di 2015 fokus menambah jaringan kantor di dlam provinsi guna membantu pemerintah daerah setempat menyejahterahkan rakyat.
"Sementara kita fokus dulu untuk Papua karena walau bagaimanapun Bank Papua hadir untuk mendorong Papua ini lebih baik. Kita kini sudah punya jaringan di seluruh daerah, jadi tidak terfokus di satu daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah," tuturnya.
Secara total, termasuk pelayanan penarikan uang ataupun juga pembayaran, Johan menyebut Bank Papua juga akan terus menambahnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Untuk jaringan sendiri, Bank Papua sudah punya sekitar tujuh ratus sampai delapan ratus, termasuk dalamnya ATM, KPE, EDC, Samsat Online, diharapkan sampai tahun depan bisa mencapai 1.500 channel," ujarnya.
Khusus penambahan jaringan kantor di luar Papua dan Papua Barat, Johan menjelaskan bahwa pihaknya masih akan terus melakukannya, hanya saja hal tersebut masih harus melihat peluang dan hingga kini Bank Papua sudah memiliki kantor di Makssar (Sulawesi Selatan), Manado (Sulawesi Utara), Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya (Jawa Timur).
"Tidak tertutup kemungkinan bisa di luar, kami lihat dulu di dalam, jadi nanti kita tetap akan tetap kordinasi terus dengan pihak regulator untuk kita bisa membuka jaringan di luar," ucapnya. [Antara]
"Saat ini kita sudah punya 190 kantor termasuk yang d iluar Papua. Tahun ini akan kita kembangkan terus sehingga mencapai sekitar 200 kantor," ucap Direktur Utama Bank Papua Johan Kafiar di Jayapura, Senin.
Penambahan jaringan kantor tersebut, ujarnya, sementara akan lebih difokuskan ke dalam daerah, yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Jaringan kantor di luar Papua, tahun ini kami batasi. Kami fokuskan di Papua dan Papua Barat dulu," imbuhnya.
Johan mengatakan alasan Bank Papua di 2015 fokus menambah jaringan kantor di dlam provinsi guna membantu pemerintah daerah setempat menyejahterahkan rakyat.
"Sementara kita fokus dulu untuk Papua karena walau bagaimanapun Bank Papua hadir untuk mendorong Papua ini lebih baik. Kita kini sudah punya jaringan di seluruh daerah, jadi tidak terfokus di satu daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah," tuturnya.
Secara total, termasuk pelayanan penarikan uang ataupun juga pembayaran, Johan menyebut Bank Papua juga akan terus menambahnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Untuk jaringan sendiri, Bank Papua sudah punya sekitar tujuh ratus sampai delapan ratus, termasuk dalamnya ATM, KPE, EDC, Samsat Online, diharapkan sampai tahun depan bisa mencapai 1.500 channel," ujarnya.
Khusus penambahan jaringan kantor di luar Papua dan Papua Barat, Johan menjelaskan bahwa pihaknya masih akan terus melakukannya, hanya saja hal tersebut masih harus melihat peluang dan hingga kini Bank Papua sudah memiliki kantor di Makssar (Sulawesi Selatan), Manado (Sulawesi Utara), Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya (Jawa Timur).
"Tidak tertutup kemungkinan bisa di luar, kami lihat dulu di dalam, jadi nanti kita tetap akan tetap kordinasi terus dengan pihak regulator untuk kita bisa membuka jaringan di luar," ucapnya. [Antara]