-->

Dinas Pendidikan Dorong Peningkatan Kualitasd dan Kemampuan Guru lewat Penataran dan Pelatihan

KOTA JAYAPURA - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Papua mendorong peningkatan kualitas dan kemampuan guru melalui penataran dan pelatihan, serta kegiatan lainnya yang mengarah kepada pembenahan kualifikasi sumber daya manusia (SDM).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Elias Wonda di Jayapura, Senin, mengatakan, momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2015, hendaknya dimaknai sebagai wahana peningkatan kualitas guru.

Karena itu, ia menekankan bahwa peringatan Hardiknas tahun ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik bangunan sekolah saja.

"Kalau bangunan fisiknya besar, tetapi kalau tidak ada guru dan siswanya, kasihan, yang diperlukan saat ini untuk meningkatkan mutu pendidikan kita di sini, seperti kegiatan LKS (Lomba Kegiatan Siswa), itu yang harus diutamakan," katanya.

Elias menjelaskan, dana pendidikan di Provinsi Papua, semua ada di kabupaten, karena pihaknya hanya mengelola sekitar Rp20 miliar.

"Kalau dihitung-hitung dana sebanyak itu mau dipakai untuk apa, tetapi dana tersebut sekarang di kabupaten, khusus untuk pendidikan diberikan sebesar 30 persen," ujarnya.

Menurut dia, dana sebesar itu setelah dicek, rata-rata hampir di setiap kabupaten menerima sebesar Rp30 miliar, bahkan ada kabupaten yang bupatinya memberi insentif lebih dari itu.

"Untuk itu dirinya memberitahukan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di kabupaten agar menggunakan dan mengelola dana tersebut dengan baik," katanya lagi.

Dia menambahkan, dengan dana sebesar ini, pihaknya meminta agar jangan digunakan hanya untuk membangun sarana fisik sekolah saja yang diperhatikan dan diutamakan. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah