-->

Pemkot Jayapura Gelar Pemilihan Guru Berprestasi

KOTA JAYAPURA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua, menggelar pemilihan guru berprestasi untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2015.

"Untuk tahun ini kita buka ke publik, seharusnya berdasarkan surat edaran yang kami buat, tiap sekolah harus mengirimkan satu guru yang terbaik," ujar Kepala Dinas Pendidian Kota Jayapurra, I Wayan Mudiyasa di Jayapura, Senin.

Guru berprestasi yang terpilih nanti, sambung Wayan, akan mewakili Kota Jayapura dalam pemilihan lomba guru berprestasi tingkat Provinsi Papua, Juni 2015.

"Kita masih ada waktu satu bulan untuk membina dan membimbing teman-teman bapak-ibu guru yang nanti menjadi juara satu," ucapnya.

Kriteria untuk seorang guru bisa mendapatkan gelar guru berprestasi, lanjut Wayan, bisa ditentukan melalui esai yang dibuat para peserta.

"Mereka nanti akan ceritakan pada saat pemaparan dalam bentuk Power Point nanti akan digali informasi-informasinya oleh tim juri. Juga akan dilihat porto folionya, pengalaman-pengalaman ikut diklat, seminar, untuk mengembangkan diri selama menjadi guru, ini penilaiannya mencakup 30 persen dari keseluruhan nilai," ujarnya.

Dengan lomba ini, ujar Wayan, untuk mendapatkan guru terbaik yang bisa mewakili Kota Jayapura diajang yang sama pada tingkatan yang lebih tinggi. Karenanya tim-tim juri akan melakukan penilaian yang seobjektif mungkin dengan mengacu berbagai azas sebagai unsur penilaiannya.

"Tim juri akan betul-betul memberikan penilaian kepada teman-teman ini, ada yang disebut azas demokrasi, azas akuntabilitas, azas transparansi. Itu nanti tim juri akan menganut sistem itu untuk mendapaatkan hasil yang terbaik dan tidak diragukan," ujarnya.[Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah