-->

Pegawai dan Pejabat Wajib Gunakan Noken dan Konsumsi Papeda

KOTA JAYAPURA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua kini mewajibkan seluruh pegawai dan pejabatnya untuk menggunakan noken dan mengkonsumsi panganan lokal pada waktu-waktu tertentu.

Asisten II Sekda Papua Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Ely Loupatty, di Jayapura, Kamis, mengatakan, hal tersebut tertuang dalam Instruksi Gubernur Papua Nomor 3 tahun 2014 tentang Gerakan Melestarikan Budaya Papua dan Pangan Lokal.

Dalam instruksi yang telah berlaku sejak 30 Desember 2014, diperintahkan kepada seluruh pejabat dan pegawai agar menyajikan menu panganan lokal seperti, ubi-ubian, Papeda, pisang, jagung dan sejenisnya hasil produksi petani Papua, dalam tiap pertemuan atau rapat kedinasan.

Selain itu, sambung Loupatty, mereka juga diwajibkan untuk menyajikan panganan lokal di lingkungan keluarganya tiap Selasa dan Jumat.

Sementara pada Kamis dan Jumat, ucap Loupatty, seluruh pegawai diwajibkan menggunakan noken (tas tradisional Papua) ke tempat kerja.

Menurutnya, sejak instruksi ini dikeluarkan, para pegawai sudah mulai menjalankan hal tersebut.

"Sudah ada instruksi Gubernur dan saya lihat di beberapa kegiatan seperti hari ini ada keladi. Ya ini kan saya rasa hal yang baik karena itu kepada semua SKPD maupun BUMN/BUMD atau instansi vertikal yang ada di Provinsi Papua kalau sudah terima instruksi Gubernur coba dipedomani," tuturnya.

Ditambahkannya, instruksi ini juga bertujuan agar membantu pertumbuhan perekonomian rakyat, khususnya para petani serta para pembuat noken yang umumnya adalah mama-mama Papua.

"Ini juga untuk memberi pertumbuhan ekonomi dan kesempatan memperoleh pendapatan bagi orang-orang lokal karena barang lokal ini yang harus kita pergunakan dan manfaatkan di acara seperti ini," imbuhnya. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah