-->

1.432 Pasukan Amankan Presiden Jokowi Di Merauke

MERAUKE -  Dalam rangka mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Merauke yang akan melakukan kunjungan kerja selama dua hari mulai Sabtu (9/5), pihak keamanan   akan menurunkan sedikitnya  1.432 prajurit atau pasukan.  Jumlah ini akan disebar mulai dari Bandara sepanjang jalan yang dilalui Presiden dan rombongan sampai Wapeko, tempat dilaksanakannya  panen raya  bersama masyarakat.

‘’Total pasukan yang akan saya turunkan sebanyak 1.432 orang yang akan dimanuverkan mulai dari Merauke sampai Wapeko,’’ kata Danrem 174/ATW Brigjen TNI .  Supartodi, kepada wartawan, Kamis, (7/5).

Sementara   untuk kendaraan yang akan digunakan Presiden yang akan melalui jalur darat menuju  Wapeko, menurut Danrem, tidak ada masalah. Karena kendaraan keras  presiden sudah tiba di Merauke  sejak Rabu, (6/5) kemarin.

Hal itu termasuk kendaraan untuk penembak sniper  semuanya sudah ada. ‘’Sekarang sedang dilakukan pengecekan kelaikan untuk kendaraan-kendaraan tersebut bisa digunakan,’’ jelasnya.

Selain Danrem 174/ATW menurunkan seribu lebih pasukan tersebut, sambung Danrem,  juga sebuah KRI telah tiba di Lantamal XI Merauke untuk memberikan pengamanan kunjungan Presiden tersebut. ‘’KRI-nya sudah  tiba sejak kemarin dan sekarang sudah berada di laut Merauke. Itu juga disiagakan untuk kunjungan Presiden,’’ jelasnya.

Tak hanya itu, pasukan pengamanan perbatasan sebanyak 3 batalyon di sepanjang garis perbatasan Negara Indonesia-PNG di Kabupaten Merauke-Boven Digoel juga memberikan pengamanan terhadap kunjungan presiden ini. ‘’Diminta tidak diminta, namanya   pengamanan perbatasan Negara jika ada kunjungan Presiden seperti ini otomatis  sudah menyiagakan semuanya,’’ tandasnya . [InfoPublik]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah