-->

Dingiso, Hewan Endemik Pegunungan Cartenz Semakin Punah

KOTA JAYAPURA - Dingiso merupakan hewan berkantung dari Papua yang langka. Populasinya semakin menurun menuju ambang kepunahan.

Menurut Maximus Tipigau selaku pengelola wisata Carstensz, dingiso yang memiliki nama ilmiah Dendrolagus Mbaiso, mirip seperti koala yang ada di Australia. Namun, perbedaannya dingiso memiliki ekor panjang yang hanya ada di Papua.

Karena sangat langka, dingiso yang juga dikenal dengan Bondegezou bisa menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Sayangnya, Maximus mengatakan, beberapa masyarakat masih memburu dingiso untuk disantap.

“Ini spesies yang langka, tetapi hampir punah karena diburu oleh penduduk setempat untuk disantap, karena dagingnya empuk,” ujarnya kepada Okezone, Kamis (26/3).

“Karenanya, kami sedang mensosialisasi kepada penduduk setempat agar dingiso tidak diburu dan menuju kepunahan,” tambahnya.

Lanjut bercerita, Maximus menuturkan dingiso merupakan hewan yang hidup dari satu pohon ke satu pohon lainnya. Namun, hewan pemakan buah-buahan ini sering diajak penduduk setempat makan bersama.

“Iya, hewan ini termasuk herbivora dan hidup di pohon-pohon. Hewan ini juga pintar, karena kami sering ajak makan bersama,” tutupnya. [Okezone]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah