-->

Kodim 1709 gelar Perkemahan Seleksi Jambore Daerah

SERUI (YAPEN) - Komandan Kodim 1709/Yawa, Letnan Kolonel Inf. Tamimi Hendra Kesuma, SH meninjau kegiatan perkemahan dalam rangka seleksi Jambore Daerah TA. 2015 di sanggar Bhakti Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua.

Kegiatan yang diikuti kurang lebih 155 orang anggota pramuka dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten didukung 14 orang peninjau dan pendukung yang terdiri dari unsur Guru, TNI dan pendukung lainnya.

Dandim 1709/Yawa juga mmemberikan dukungan moril kepada peserta perkemahan dalam rangka seleksi Jambore daerah agar bersungguh-sungguh dan tetap semangat dalam mengikuti kegiatan ini.

“Barang siapa yang bersungguh-sungguh dalam berupaya mencapai cita-cita maka Tuhan akan memudahkan dalam meraih kesuksesan, namun bagi siapa saja yang malas tentunya kesuksesan akan jauh dari hidupnya,” kata Letkol Inf. Tamimi Hendra Kesuma, SH dalam rilis yang diterima media, Senin (18/5).

Dandim tak henti-hentinya mengingatkan agar didalam mengikuti kegiatan Pramuka setiap peserta harus memperhatikan faktor keamanan,  jika tidak berhati-hati bahaya dapat mengintai siapa saja. “Disiplin, tertib, patuh, dan menurut segala instruksi penyelenggarakan akan memperlancar kegiatan dan memperkecil kecelakaan dalam kegiatan,” jelasnya.

Perekemahan Pramuka merupakan kegiatan yang bernilai positif bagi generasi muda guna membentuk jiwa yang mandiri, disiplin, dan tidak mengenal menyerah dalam situasi dan keadaan apapun.

“Selain itu kegiatan Pramuka akan menumbuhkan rasa cinta tanah air yang dalam, serta memupuk jiwa persatuan dan kesatuan bagi generasi muda. Ini sangat penting mengingat pengaruh perangkat elektronik seperti gadget mengubah anak-anak menjadi individualis dan apatis dengan lingkungan sekitarnya,” tambahnya.

Dijelaskannya, kegiatan Pramuka perlu dihidupkan kembali dan menjadi bagian dari kurikulum sekolah agar anak-anak dapat bermain dengan teman-teman sebayanya dan kembali ke alam untuk dapat terlepas dari belenggu permaianan elektronik/gadget yang menyebabkan anak-anak menjadi individualis dan apatis.

 “Siapapun yang terpilih dalam seleksi Jambore Daerah ini jangan menjadi sombong sebab dengan terpilihnya menjadi peserta Jambore Daerah itu adalah anugerah dari Tuhan yang harus disyukuri, sementara bagi peserta yang tidak terpilih ke tahap selanjutnya jangan pula menjadi sedih karena didalam sebuah kompetisi pasti ada yang kalah dan menang, kekalahan adalah keberhasilan yang tertunda jadi tetap [Dharapos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah