LSI QNB kena Force Major, Persiram Raja Ampat Liburan
pada tanggal
Wednesday 6 May 2015
"Oleh manajemen, semua pemain diliburkan, termasuk saya juga," kata pelatih Persiram Raja Ampat Eduard Chong ketika dihubungi dari Jayapura, Papua, Rabu.
Chong mengaku telah berada di Solo, Jawa Tengah, dan tengah berkumpul bersama keluarga sejak Minggu (3/5).
"Jadi semua pemain Persiram Raja Ampat sudah pada balik ke kampung masing-masing. Kalau anak-anak Papua sudah ke Papua, pemain asing dan yang dari luar Papua sudah di Jakarta dan di Jawa," katanya.
Disinggung terkait gaji, apakah ia bersama pemainnya menerima hak-hak tersebut, mantan pelatih Persela Lamongan itu mengatakan bahwa manajemen tim berjuluk Dewa Laut itu telah membayar hingga April 2015.
"Sementara Mei, kan kita tidak main. Jadi kalau hak-hak kami berupa gaji sudah dibayarkan, kalau bulan Mei, itu tergantung kebijakan manajemen, kami hanya mengikuti saja," katanya.
Ia menambahkan jika LSI QNB kembali bergulir, sudah pasti para pemainnya akan berkumpul di markas mereka Stadion Maguwoharjo. "Semua sudah sepakat jika LSI kembali lanjut, kami segera berkumpul. Manajemen juga menyampaikan hal itu," katanya.
Mengenai kekisruhan antara induk sepak bola Tanah Air dengan pemerintah, Eduard Chong berpendapat bahwa ia menginginkan yang terbaik yang tentunya memberikan dampak yang baik pula bagi olahraga sepak bola.
"Saya hanya inginkan yang terbaik saja. Harapannya LSI QNB cepat kembali bergulir sehingga kami bisa bekerja lagi sebagai pelatih atau pemain sepak bola," katanya.
Skuad Persiram Raja Ampat untuk musim 2015 terdiri dari 24 pemain, diantaranya kiper diisi oleh Deny Marcel dan Wempy Obure, pemain belakang atau bek, ada Sa Anun Al Qadry, Arifin Ginuni, Elvis Herawan, Errol Simunapendi, David Christian Uron, Jimmy Suparno, Thierry Gathuessi, dan Ortizan Solossa.
Untuk pemain berposisi gelandang ada, Isak Konon, Ronal Setmob, Edison Ames, Georges Mbida Messi, Elthon Maran, Engelbert Sani, Moses Banggo, Marco Kabiay, Gideon V Way dan Immanuel Padwa.
Posisi striker, James Koko Lomell, Mario Aibekob dan Steven Anderson Imbiri. [Antara]