-->

Majelis Rakyat Papua (MRP) Pertanyakan Penutupan Jurusan Pertambangan USTJ

KOTA JAYAPURA - Informasi penutupan jurusan Pertambangan di Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) oleh Kopertis wilayah Maluku- Papua disesalkan dan dipertanyakan oleh Majelis Rakyat Papua (MRP).

Ketua MRP, Timotius Murib menilai, penutupan jurusan Pertambangan merupakan bentuk pembunuhan karakter para mahasiswa Papua yang sedang studi pada jurusan tersebut. Sedangkan jurusan ini sudah layak dan tidak boleh dihapuskan ijin operasionalnya.

Menurut Ketua MRP, kehadiran jurusan Pertambangan pada USTJ sesuai dengan potensi alam Papua. Sumber daya alam Papua perlu dikelola, termasuk pertambangan sebagai salah satu SDA Papua.

Namun untuk dapat mengelola SDA dan potensi pertambangan yang ada di Papua perlu dibarengi dengan sumber daya manusia (SDM), dengan demikian ilmu dari jurusan ini sangat dibutuhkan.

Sebagaimana diketahui, sesuai surat Kopertis yang ditujukan ke pihak USTJ isinya menginformasikan bahwa ijin operasional jurusan pertambangan di USTJ dicabut. Namun para mahasiswa belum mengetahui alasan mengapa Kopertis mencabut ijin operasionalnya.

Pencabutan ijin operasional itu menyebabkan para mahasiswa Jurusan Pertambangan melakukan protes dan menyampaikan aspirasinya ke MRP, Selasa (26/5).

Setelah menyampaikan aspirasi ke MRP, dalam keterangannya kepada wartawan, Ketua MRP Timotius Murib mengatakan, pihaknya menyikapi aspirasi tersebut, salah satu permintaan supaya jurusan itu jangan dihilangkan.

Atas aspirasi itu, MRP menilai memang demikian seharusnya jurusan pertambangan tidak boleh ditiadakan, sebaliknya jurusan itu harus tetap ada untuk menjawab kebutuhan pengelolaan potensi sumberdaya mineral di Papua.

“Ketika jurusan itu ditiadakan maka itu merupakan kerugian di tanah ini,” ujar Ketua MRP kepada wartawan. Apalagi bila dikaitkan dengan generasi penerus untuk bangsa ini.

Terkait aspirasi Mahasiswa USTJ tersebut, MRP akan menelusuri atau mencari tahu ke pihak USTJ mengapa hingga ada surat dari Kopertis untuk meniadakan jurusan Pertambangan di USTJ. Surat dari Kopertis untuk meniadakan jurusan ini perlu diketahui.

Murib menjelaskan, MRP akan menyurat ke Kopertis untuk mempertanyakan kembali mengapa Kopertis akan meniadakan jurusan Pertambangan di USTJ sebagaimana surat yang dimasukan ke pihak USTJ. MRP juga akan menanyakan hal ini ke pihak USTJ. [BintangPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah