-->

Ones Pahabol Diminta Netral dalam Penunjukan Kepala Kampung dan Distrik

DEKAI (YAHUKIMO) - Anggota DPR Papua dari Daerah Pemilihan (Dapil) Yahukimo mengingatkan bupati setempat, Ones Pahabol tak mengutamakan kepentingan politik dalam menunjuk kepala kampung dan distrik.

Salah satu anggota DPR Papua dari Dapil itu, Natan Pahabol mengatakan, pada beberapa distrik di wilayah itu, terjadi dualisme kepemimpinan distrik. Ia mencontohkan, di Distrik Anggruk, ada dua kepala distrik. Jabatan kepala distrik sebelumnya, Abimelek Yohame belum berakhir, namun menjelang Pileg 2014 lalu, bupati setempat kata dia, memberikan nota dinas kepada Hans Kabak, untuk memimpin Distrik Anggruk.

“Jadi ada dua kepala distrik di Distrik Anggruk. Itu sudah berlangsung selama satu tahun. Ini rawan terjadi gesekan. Kami minta Pemerintah Yahukimo patuhi aturan. Jangan menempatkan orang karena kepentingan politik,” kata Natan Pahabol, Rabu (29/4/2015).

Menurutnya, informasi yang didapat pihaknya, menjelang Pilkada setempat yang rencananya dilaksanakan pada 9 Desember mendatang, Bupati Yahukimo dikabarkan melantik sejumlah kepala kampung dan kepala distrik.

“Kami berpesan, pemerintah harus melantik pilihan rakyat, agar pemerintahan kampung efektif. Mereka yang dilantik harus benar – benar bisa memajukan kampung dan masyarakatnya. Bukan karena kepentingan Politik. Jangan menciptakan kondisi tak kondusif di Yahukimo,” ucapnya.

Anggota DPR Papua lainnya dari Dapil Yahukimo, Gerson Soma mengatakan, jika informasi itu benar, diduga ada indikasi kepentingan politik dibalik pelantikan tersebut.

“Jangan menciptakan konflik di masyarakat. Semua harus sesuai aturan dan sistem. Jangan sampai kebijakan yang bernuasa politik mengorbankan masyarakat, pembangunan, dan masa depan daerah,” kata Gerson Soma.  [Jubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah