Tri Yuniarto Nilai Perbatasan RI-PNG Aman Dari Konflik
pada tanggal
Friday 29 May 2015
KOTA JAYAPURA - Perbatasan RI-PNG, tepatnya di daerah Wutung merupakan daerah yang aman dari berbagai bentuk konflik yang selama ini terjadi.
"Daerah perbatasan Wutung, merupakan salah satu daerah aman dari konflik," ujar Dandrem 172/PWJ Kol. Inf. Tri Yuniarto kepada wartawan usai mengikuti lomba lari 10 Km di Wutung Sabtu (23/5).
Dandrem 172/PWJ menegaskan bahwa rakyat tidak perlu merasa khawatir bila ingin berkunjung ke daerah perbatasan. Dijelaskannya, dengan berbagai pendekatan yang dilakukan oleh TNI selama ini, maka untuk kemanan di daerah Wutung sudah bisa dijamin aman.
"Dengan melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya sebagai pendekatan terhadap masyarakat, maka kami harap bisa lebih mengakrabkan antara masyarakat dengan TNI yang sedang bertugas di perbatasan," ujar Dandrem.
Dandrem berharap dengan adanya kegiatan bersama di perbatasan RI-PNG akan menepis rumor yang selama ini berkembang bahwa sering terjadi konflik dan tidak aman.
“Saya juga menepis rumor yang beredar mengenai tidak amannya daerah perbatasan RI-PNG, dan kepada negara -- negara tetangga kita yang ada di PNG saya ingin meyakinkan bahwa sudah tidak ada apa-apa, sehingga bagi mereka yang ingin berkunjung ke pasar Skouw di perbatasan bisa dengan nyaman berbelanja disini,’’ ujar Kol. Inf Tri Yuniarto.
Dandrem menghimbau bagi saudara saudara yang berbeda pandangan, agar dapat kembali kepangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Mari kita sama sama membangun Papua sebagai tanah damai," ujarnya mengakhiri perbincangan. [PasifikPos]
"Daerah perbatasan Wutung, merupakan salah satu daerah aman dari konflik," ujar Dandrem 172/PWJ Kol. Inf. Tri Yuniarto kepada wartawan usai mengikuti lomba lari 10 Km di Wutung Sabtu (23/5).
Dandrem 172/PWJ menegaskan bahwa rakyat tidak perlu merasa khawatir bila ingin berkunjung ke daerah perbatasan. Dijelaskannya, dengan berbagai pendekatan yang dilakukan oleh TNI selama ini, maka untuk kemanan di daerah Wutung sudah bisa dijamin aman.
"Dengan melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya sebagai pendekatan terhadap masyarakat, maka kami harap bisa lebih mengakrabkan antara masyarakat dengan TNI yang sedang bertugas di perbatasan," ujar Dandrem.
Dandrem berharap dengan adanya kegiatan bersama di perbatasan RI-PNG akan menepis rumor yang selama ini berkembang bahwa sering terjadi konflik dan tidak aman.
“Saya juga menepis rumor yang beredar mengenai tidak amannya daerah perbatasan RI-PNG, dan kepada negara -- negara tetangga kita yang ada di PNG saya ingin meyakinkan bahwa sudah tidak ada apa-apa, sehingga bagi mereka yang ingin berkunjung ke pasar Skouw di perbatasan bisa dengan nyaman berbelanja disini,’’ ujar Kol. Inf Tri Yuniarto.
Dandrem menghimbau bagi saudara saudara yang berbeda pandangan, agar dapat kembali kepangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Mari kita sama sama membangun Papua sebagai tanah damai," ujarnya mengakhiri perbincangan. [PasifikPos]