-->

Bastian Salabai Lepas 35 Guru Garis Depan (GGD) di Kabupaten Manokwari

MANOKWARI - Mewakili Bupati Manokwari, Bastian Salabai, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Manokwari, Anthon Renyaan resmi menyerahkan 35 orang tenaga guru bantuan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kabupaten Manokwari, Rabu (3/6).

Anthon Renyaan menjelaskan, Guru Garis Depan (GGD) ini merupakan program pemerintah pusat, untuk membantu perkembangan pendidikan di daerah pelosok yang secara resmi telah dilepas Presiden R.I, Joko Widodo di Jakarta, tanggal 24 Mei lalu.

“ Ketiga puluh lima GGD ini berasal dari berbagai daerah di Indoensia, meraka sudah melalui prosedur yaitu tes online di pusat dan telah memiliki sertifikat PPG, semuanya sudah memiliki SK CPNS dan telah ditandatangani oleh Bupati Manokwari.

Mereka akan ditempatkann untuk mengajar di semua jenjang pendidikan dari SD, SMP, SMA/SMK di daerah terluar (terpencil), terdepan, dan terbelakang di Manokwari dan dari berbagai displin ilmu,” kata Anthon seraya berharap para tenaga GGD ini mengabdi lebih lama di Manokwari.

Sementara Kadisdikpora Manokwari, Barnabas Dowansiba menyambut baik program tersebut.

“Bantuan guru ini menjadi obat untuk menyembuhkan sebagain yang belum terselesaikan,” kata Dowansiba.

Dowansiba berharap, para GGD bisa secapatnya melaporakan adimintrasi ke Disdikpora untuk disesuiakan dengan penerimaan honor.

“Seandainya SK belum ada tetap menghadap ke kantor untuk melengkapi keperluanm data pribadi, sehingga ketika SK keluar langusng dicocokan untuk lampiran gaji dna tentunya data tersebut akan disampaikan kepada sekolah tempat anda-anda akan bertugas nanti," kata Dowansiba.

Selesai memberikan pengarahan, Dowansiba kemudian menyerahkan 35 GGD tersebut kepada masing-masing kepala sekolah yang juga hadir pada kesempatan itu.

Disakdikan Koran ini, selesai serah terima langsung dilanjutkan dengan perkenalan para kepala sekolah, dimana sebagaian besar kepala dari daerah terluar (terpencil), terdepan dan terbelakang . Diantaranya, SMP Satu Atap Mansinam, SD-SMP Mupi, SD-SMP Satu Atap Aipiri, SD 30 Nuni Utara dan SMP 1 Warmare.

Berlin Cipta P, salah satu GGD mengaku telah siap melaksanakan tugas dimana pun ditempatkan, karena sudah terbiasa.

“Jadi kalau soal medan teman-teman sudah paham dan tahu bahwa lokasi yang menjadi tempat tugas nantinya sulit, namun kami siap mengamdi di sini. Karena sebelum ke Manokwari, teman-teman sudah turun ke medan yang sama,” kata Berlin. [PasifikPos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah