-->

Jelang PON XX 2020, Daya Listrik di Provinsi Papua Kurang 30 MW

KOTA JAYAPURA - Provinsi Papua yang akan menjadi tuan rumah PON XX Tahun 2020 masih kekurangan daya listrik 30 megawatt (mw) untuk memenuhi seluruh kebutuhan pesta olahraga nasional itu.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Papua, Bangun Manurung mengatakan hal tersebut merupakan hitungan kasar dan masih perlu dipastikan lagi.

"Untuk mengetahui pastinya, kita masih tunggu sampai selesai pembagian venue atau sarana dan prasarana olahraga untuk keperluan PON XX," katanya di Kota Jayapura, Jumat (19/6).

Bangun menjelaskan pihaknya sudah menginstruksikan stafnya untuk menghitung kekurangan listrik di Papua karena dengan adanya PON XX nanti, beban puncak penggunaan listrik diperkirakan akan meningkat drastis.

"Untuk mengetahui kekurangan, kami masih menunggu sampai selesai pembagian sarana dan prasarana olahraga di lima cluster yang ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksana PON di Papua," ujarnya.

Dia menambahkan hitungan pasokan listrik bukan saja dari penetapan venue-venue PON, tetapi akan dikalkulasi semuanya, termasuk konsumsi masyarakat.

"Di situ baru dapat dipastikan kekurangan berapa besar daya listrik untuk penyelenggaraan PON di Papua," ujarnya lagi.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Papua juga akan menyiapkan strategi atau rencana A dan B, artinya bersifat darurat, seperti mempertimbangkan pengadaan genset pada venue yang betul-betul dianggap riskan suplai listriknya.

"Oleh karena itu, kami dari Dinas ESDM Papua sudah siap untuk mengkalkulasi kekurangan daya listrik di Papua dan akan melakukan komunikasikan dengan pihak PLN," katanya lagi. [MetroTV]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah