-->

KPU Manokwari Wajibkan Calon Independen Kumpul 18.300 KTP Warga

MANOKWARI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari telah membuka pendaftaran atau penyerahan dan verifikasi dukungan bagi bakal calon perseorangan yang akan maju pada Pilkada Desember 2015.

Pada Kamis (11/6) hari pertama pembukaan, belum ada bakal calon pasangan bupati-wabup independen yang mendaftarkan diri.

Komisioner KPU Manokwari, Abdul Muin Salewe,S.Hut mengatakan, pihaknya membuka penyerahan dukungan bagi bakal calon bupati-wabup jalur perseorangan mulai pukul 09.00-16.00 WIT, pada 11-15 Juni.

“Hingga pukul 16.00 WIT, pada hari pertama  dibukanya penyerahan dan verifikasi dukungan belum ada satupun bakal calon perseorangan yang menyerahkan syarat dukungan,” ujar Muin.

Teddy Patykaihattu, Komisioner KPU Manokwari lainnya menyatakan,sebelumnya ada sejumlah pihak yang datang berkonsultasi dengan KPU menanyakan persyaratan untuk bakal calon bupati-wabup jalur perseorangan.

Pada sosialisasi Senin lalu, KPU Manokwari juga telah menjelaskan sejumlah persyaratan kepada partai politik maupun figure-figur yang dikabarkan akan maju pada Pilkada

“Memang banyak yang sudah konsultasi dan koordinasi terkait syarat. KPU juga sudah sosialisasi bagi parpol dan bakal calon,” katanya ditemui di kantornya.

Syarat dukungan bagi bakal calon perseorangan,paling utama yakni persyaratan dukungan dari warga. Setiap bakal calon perseorangan wajib mengumpulkan dukungan dibuktikan dengan fotokopi  kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga.

“KTP pun harus KTP nasional dan bukan pegawai negeri sipil,bukan TNI, Polri dan bukan penyelenggara Pemilu,” jelasnya.

Syarat dukungan yang wajib dikumpulkan bakal calon perseorangan adalah 10 persen dari jumlah penduduk.

Sesuai data yang diperoleh KPU dari pemerintah, jumlah penduduk Kabupaten Manokwari mencapai 183.000 jiwa, sehingga setiap bakal calon perseorangan wajib mengumpulkan dukungan sebanyak 18.300 lebih yang tersebar pada 50 persen jumlah distrik.

“Pada prinsipnya syarat mutlak adalah KTP dari pendukung, nanti ini dimasukkan dalam aplikasi pencalonan, dan dilihat apakah ada dukungan ganda,” imbuhnya. [RadarSorong]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah