-->

Peserta Pelatihan Jahit-Menjahit BP3KB Mimika Berasal dari Empat Distrik

TIMIKA (MIMIKA) - Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPPP-KB) Kabupaten Mimika memberikan pelatihan jahit menjahit kepada puluhan mama-mama Papua. Mama-mama ini berasal dari empat distrik.

“Melatih mama-mama Papua untuk terampil dalam jahit menjahit. Selain itu, ke depan mereka bisa membuka usaha sendiri yang bisa menambah ekonomi keluarga,” ujar penanggung jawab kegiatan pelatihan jahit menjahit BPPP-KB Kabupaten Mimika, Syane Mandessi saat ditemui Timika eXpress di Gren Sion, Selasa (19/5).

Kata dia, kegiatan ini merupakan program BPPP-KB Mimika Tahun 2015.

“Kegiatan kali ini sedikit lain karena kami melibatkan Dinas Koperai Ekonomi dan Kreatif. Maksdunya, setelah pelatihan ini akan dibentuk pengurus di masing-masing kelompok koperasi,” ujarnya.

Lanjut dia, peserta pelatihan jahit menjahit berasal dari empat distrik dengan kegiatan yang berbeda yaitu di Distrik Iwaka 20 peserta latih membuat kue, Distrik Uta 20 peserta latih membuat kancing dengan mengunakan tempurung kelapa dan Distrik Mimika Timur Jauh (Atuka) 40 peserta membuat peralatan dapur seperti piring terbuat dari lidi.

“Setiap tahun selalu ada kegiatan jahit menjahit, tetapi tahun ini kami merasa berbeda dengan tahun sebelumnya. Perbedaannya kami gandeng langsung dengan Dinas Koperasi Ekonomi dan Kreatif,” jelasnya.

Ia menambahkan, dinas sudah pesan tas sebanyak 300 buah dan TP PKK Mimika telah pesan 150 buah tas.

“Jadi selama dua belas hari ini peserta akan menjahit tas sebanyak 450 buah,”paparnya.

Lanjut Mandessi, peserta juga dilatih untuk bisa menjahit bantal kursi satu set dan tempat derma. Dari hasil kerajinan tersebut dijual dengan harga untuk tempat derma satu buah Rp 35 ribu, tas Rp 15 ribu dan bantal kursi Rp 350 ribu.

“Kalau tas sudah dipesan langsung oleh Darma Wanita dan Dinas Koperasi, sementara tempat derma dan bantal kursi belum ada yang pesan. Kami rencana setelah pelatihan hasilnya akan dilakukan pameran di kantor bupati,” jelasnya.

Kegiatan ini didanai dana Otonomi Khusus (Otsus) dengan nilai total Rp 1 lebih untuk empat distrik dengan jumlah keseluruhan peserta 100 orang. [Timex]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah