Potensi Olaharaga Muaythai di Papua Sangat Besar
pada tanggal
Thursday 4 June 2015
KOTA JAYAPURA – Kontingen Muaythai Papua sebanyak 8 atlet putra yang berlaga pada Kejurnas sekaligus eksibisi babak pra kwalifikasi PON 2016, dipastikan, Senin (1/6) bertolak menuju Jakarta.
Sebelum berangkat tim Muaythai Papua yang beranggotakan 8 atlet putra, 1 pelatih dan 1 asisten pelatih serta tiga wasit dilepas Ketua Umum KONI Papua yang diwakilkan Ulrich Latumahina, Bidang Pemassalan dan Pembibitan KONI Papua yang juga anggota Satgas Papua Bangkit Prestasi.
Ketua Umum Muaythai Indonesia (MI) Papua, Kenius Kogoya mengatakan cabang olahraga Muaythai merupakan salah satu cabor beladiri baru yang hadir di Indonesia dan di tanah Papua memasuki tahun ke-dua.Di Papua sendiri saat ini sudah ada pengurus Muaytai di kabupaten Biak Numfor, Mimika dan kota Jayapura. Harapan ke depan kepengurusan Muaythai terus bertambah di tiap kabupaten/kota yang lain.
Dihadapan atlet dan pelatih serta para orang tua yang hadir pada acara pelepasan, Minggu (31/5) petang. Kenius berharap para atlet yang dikirim membawa panji-panji olahraga dan nama tanah Papua dikancah nasional.
“Harus bisa tampil baik dan mengharumkan nama Papua,” ujar mantan anggota DPR Papua ini.
Kenius berharap pada keikutsertaan di Liga Nasional Muaythai yang ke-3 sekaligus babak eksibisi pra kwalifikasi PON ke-XIX di Bandung tahun depan, atlet Papua bisa meraih prestasi terbaik.
“Kalau bisa dari empat piala yang diperebutkan nanti yakni piala Kapolri Cup, Kasad Cup, Kemenpora Cup dan KONI Cup, minimal kita bisa mendapat satu piala,” tegas Kenius yang disambut tepuk tangan oleh atlet, pelatih dan orang tua yang hadir pada pelepasan.
Ulrich Latumahina Anggota Bidang Pemassalan dan Pembibitan KONI Papua menyampaikan, untuk meraih sukses prestasi seorang atlet harus disiplin dan latihan yang keras.
“Disiplin yang utama. Tanpa latihan yang keras serta disiplin diri seorang atlet tidak mungkin bisa menggapai suatu prestasi dalam olahraga,” katanya mewanti-wanti.
Menurut Ulle panggilan karib Ulrich Latumahina potensi Muaythai di Papua sangat besar dan ia yakin dengan keberadaan Muaythai Indonesia Papua dibawah komando Kenius Kogoya, serta dukungan dari berbagai pihak ke depan masa depan Muaythai Papua sangat cerah.
”Ada harapan besar buat Papua bisa terangkat dari prestasi cabang olahraga Muaythai. Untuk itu, kita harus saling sinergi untuk bisa mewujudkan cita-cita itu,” tandasnya. [BintangPapua]
Sebelum berangkat tim Muaythai Papua yang beranggotakan 8 atlet putra, 1 pelatih dan 1 asisten pelatih serta tiga wasit dilepas Ketua Umum KONI Papua yang diwakilkan Ulrich Latumahina, Bidang Pemassalan dan Pembibitan KONI Papua yang juga anggota Satgas Papua Bangkit Prestasi.
Ketua Umum Muaythai Indonesia (MI) Papua, Kenius Kogoya mengatakan cabang olahraga Muaythai merupakan salah satu cabor beladiri baru yang hadir di Indonesia dan di tanah Papua memasuki tahun ke-dua.Di Papua sendiri saat ini sudah ada pengurus Muaytai di kabupaten Biak Numfor, Mimika dan kota Jayapura. Harapan ke depan kepengurusan Muaythai terus bertambah di tiap kabupaten/kota yang lain.
Dihadapan atlet dan pelatih serta para orang tua yang hadir pada acara pelepasan, Minggu (31/5) petang. Kenius berharap para atlet yang dikirim membawa panji-panji olahraga dan nama tanah Papua dikancah nasional.
“Harus bisa tampil baik dan mengharumkan nama Papua,” ujar mantan anggota DPR Papua ini.
Kenius berharap pada keikutsertaan di Liga Nasional Muaythai yang ke-3 sekaligus babak eksibisi pra kwalifikasi PON ke-XIX di Bandung tahun depan, atlet Papua bisa meraih prestasi terbaik.
“Kalau bisa dari empat piala yang diperebutkan nanti yakni piala Kapolri Cup, Kasad Cup, Kemenpora Cup dan KONI Cup, minimal kita bisa mendapat satu piala,” tegas Kenius yang disambut tepuk tangan oleh atlet, pelatih dan orang tua yang hadir pada pelepasan.
Ulrich Latumahina Anggota Bidang Pemassalan dan Pembibitan KONI Papua menyampaikan, untuk meraih sukses prestasi seorang atlet harus disiplin dan latihan yang keras.
“Disiplin yang utama. Tanpa latihan yang keras serta disiplin diri seorang atlet tidak mungkin bisa menggapai suatu prestasi dalam olahraga,” katanya mewanti-wanti.
Menurut Ulle panggilan karib Ulrich Latumahina potensi Muaythai di Papua sangat besar dan ia yakin dengan keberadaan Muaythai Indonesia Papua dibawah komando Kenius Kogoya, serta dukungan dari berbagai pihak ke depan masa depan Muaythai Papua sangat cerah.
”Ada harapan besar buat Papua bisa terangkat dari prestasi cabang olahraga Muaythai. Untuk itu, kita harus saling sinergi untuk bisa mewujudkan cita-cita itu,” tandasnya. [BintangPapua]