-->

Abraham Atururi Minta Intelijen di Tanah Papua Harus Profesional

MANOKWARI – Gubernur Papua Barat, Abraham Octovianus Atururi meminta anggota intelijen, baik di institusi Polri, TNI, dan BIN harus tetap profesional dan tidak boleh menunjukkan tampang sebagai seorang intel.

“Menjadi seorang anggota intel harus bekerja profesional, karena seorang intel tidak boleh menunjukkan senjata api kepada masyarakat. Kalau begitu, tampang intel akan ketahuan,” kata Gubernur seperti diberitakan PasifikPos.com pada Kamis (9/7).

Menurut Gubernur, seorang intel hanya bekerja untuk mencari data, lalu mengolahnya menjadi bahan yang akan dipakai sebagai evaluasi kerja dan keamanan di daerah atau negara.

“Situasi hari ini dan mendatang sudah harus diketahui oleh orang intel. Artinya, keamanan daerah juga menjadi penting bagi seorang intel,” tukas Atururi. [PasificPos]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah