-->

Bendera Merah Putih Terbalik Berkibar di Kantor DPRPB

MANOKWARI - Bendera merah putih di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat (DPRPB) selama tujuh jam berkibar terbalik sejak 06.00 sampai 13.00 WIT.

Sekretaris DPRD Provinsi Papua Barat Yunus Kondororit di Manokwari, Senin, mengatakan pengibaran bendera merah putih terbalik putih merah dilakukan oleh oknum Satpam DPRD yang melaksanakan tugas piket malam hari.

"Pengibaran bendera merah putih terbalik putih merah itu bukan dilakukan oleh staf sekertariat DPRD Papua Barat tetapi dilakukan oleh petugas satpam," katanya.

Dia menjelaskan, pengibaran bendera merah putih terbalik putih merah tersebut bukan merupakan unsur kesengajaan tetapi murni kelalaian petugas satpam yang mungkin mengantuk karena piket jaga malam.

Setelah mengibarkan bendera satpam yang bersangkutan langsung pulang dan tidak seorang pun staf DPRD Papua Barat melihat bendera itu terbalik sampai diberitaukan oleh masyarakat baru diketahui.

Ia menyampaikan, setelah ketahuan bendera terbalik langsung diturunkan dan diperbaiki oleh aparat kepolisian yang melaksanakan tugas pengamanan di Kantor DPRD Papua Barat.

"Saya selaku pimpinan staf DPRD Papua Barat sudah melaporkan pengibaran bendera merah putih terbalik putih merah itu kepada Kapolres setempat bahwa itu bukan unsur kesengajaan tetapi murni kelalaian," ujar Sekwan.

Dia menambahkan, apabila kepolisian mau melakukan penyelidikan terhadap kasus ini pihak sekretariat DPRD Papua Barat tidak menghalangi.

Kapolres Manokwari AKBP Johnny Eddizon Isir yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk memastikan apa ada unsur kesengajaan pengibaran bendera merah putih terbalik putih merah itu.[Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah