-->

Beras Merauke Diharapkan Masuk Papua Nugini

MERAUKE - Bupati Merauke, Romanus Mbaraka berharap beras produksi Kabupaten Merauke ke depannya diharapkan dapat diperdagangkan di wilayah negara tetangga Papua Nugini.

Menurut Romanus pemberdayaan potensi kabupaten dengan pengiriman beras perdana dari Kabupaten Merauke ke Provinsi Papua membuktikan bahwa Papua dapat menjadi provinsi yang memiliki kedaulatan pangan dan dapat menjadi eksportir beras ke mancanegara.

"Saat ini kami tengah mencoba untuk mengirimkan beras ke Papua Nugini, pasalnya sewaktu Presiden Joko Widodo berkunjung terdapat sumber gas yang tidak digunakan, di mana jika diperhitungkan dapat dibangun pabrik pupuk," katanya di Jayapura, Selasa (21/7).

Romanus menjelaskan dari komunikasi antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Papua Nugini ada penawaran timbal balik di mana Kabupaten Merauke akan mengirimkan beras dan negara tetangga itu akan membangun pabrik pupuk di wilayahnya.

"Karena beras per kilogram di Papua Nugini harganya mencapai Rp26 ribu, penawaran yang ditawarkan Presiden Joko Widodo dari Kabupaten Merauke Rp5000 per kilogramnya maka sumber gasnya dapat digunakan untuk membangun pabrik pupuk," ujarnya.

Dia menuturkan sebagai orang Papua, jangan hanya bangga dengan mengambil dari dalam tanah ataupun memetik dari yang di atas tanah.

"Kita harus bangga ketika tanah ini sudah diolah secara produktif, seperti misalnya produksi beras yang diprediksi dapat memenuhi kebutuhan di seluruh Papua," katanya lagi.

Dia menambahkan dengan dapat memenuhi kebutuhan beras di Papua, maka orang Papua dapat memberi makan orangnya sendiri. [Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah