-->

Bocah 5 Tahun yang Tenggelam Ditemukan Nelayan Kompleks Kokoda

KOTA SORONG - Dimas, bocah 5 tahun yang tenggelam pada Rabu (22/7) akhirnya Jumat (24/7) ditemukan oleh nelayan warga kompleks Kokoda di ujung muara Bandara DEO Kota Sorong pada pukul 09.30 WIT.

Dimas ditemukan mengapung sudah tidak bernyawa. Nelayan langsung membawa korban kepada tetangga korban yang kebetulan pada saat itu juga melakukan pencarian.

Sementara itu sempat terjadi kesimpang siuran informasi korban ditemukan pada Tim SAR. Tim SAR menunggu di pos yang sudah disiapkan untuk membawa korban dengan peralatan dan perlengkapan yang ada, tetapi selama 20 menit  tim rubber boat yang diharapkan membawa korban tak kunjung datang.

Setelah memonitor dan menurut informasi warga juga korban sudah dibawa ke rumah duka di Jl. Maesa Km 8 dengan menggunakan motor oleh para kerabat korban.

Kepala Seksi Operasi SAR Sorong, Karel Ronny secara langsung mengecek informasi yang didapat dan benar bahwa jasad korban sudah berada di rumah duka. Sementara itu di rumah duka sanak keluarga juga warga berkumpul masuk secara bergantian untuk melihat jasad korban yang sudah membengkak.

Orang tua dan kakak korban terlihat tegar ikhlas mendapati bahwa putra bungsu mereka sudah tidak bernyawa, hanya terlihat Bude korban pingsan saat melihat jasad korban. Jenasah korban disholatkan sebelum sholat Jumat dan langsung dimakamkan.

Jayus, tetangga korban mengungkapkan bahwa sejak pukul 08.30 WIT sudah mencari korban bersama 2 orang lainnya.

“Kita jalan sisir pinggir sungai terus masyarakat itu sudah kasih naik korban ke perahu, jadi yang saat itu cuma ada kita saja. Naluri kita saja menuju ke tempat itu makanya kita bilang langsung kita bawa ke rumah duka,”jelasnya.

Kasi Operasi SAR, Karel Ronny mengungkapkan pada umumnya hari kedua kalau pencarian di air jika korban sudah tidak bernyawa pasti mengapung. Tim Rubber Boat mengarah ke lokasi tempat ditemukannya korban tetapi warga setempat sudah terlebih dahulu menemukan korban.

“Kami sudah lakukan pencarian semaksimal mungkin, kami juga meminta bantuan warga sekita untuk sama – sama lakukan pencarian,ya bersyukur sudah ditemukan, tetapi kalau tadi tidak ditemukan oleh warga kami yakin hari ini (kemarin) bisa temukan korban,”paparnya. [RadarSorong]


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah