Pos Indonesia Tanah Papua harap Penyaluran PSKS Rampung Juli 2015
pada tanggal
Monday 27 July 2015
KOTA JAYAPURA – PT Pos Indonesia (persero) Regional Papua dan Papua Barat menargetkan penyaluran Program Simpanan Keluarga Sejahtera(PSKS) tahun 2015 diharapkan rampung hingga bulan Juli mendatang.
Hubertus Supriyanto, Deputi Operasional Regional Kantor Pos Indonesia Wilayah Papua dan Papua Barat mengakui penyalurannya akan dilanjutkan usai lebaran.
“Kita akan lanjutkan setelah lebaran ini mas dan harapannya bulan Juli ini dapat terselesaikan semua,” ungkapnya melalui telepon selularnya, Selasa (21/7).
Ditanya progres penyalurannya, Hubertus mengakui ada dua Kabupaten yang belum tersentuh penyalurannya yaitu Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Tolikara, 12 Kabupaten yang telah selesai penyalurannya,dan kurang 15 kabupaten lainnya akan terus di lakukan pencairannya.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah terkait penyaluranya kepada masyarakat, kami tidak bisa menyalurkan sendiri tanpa adanya koordinasi dengan pemerintah daerah,” tambahnya.
Terkait adanya perbedaan optimalisasi penyaluran PSKS di kedua Provinsi yaitu Papua Barat dan Papua, Hubertus mengatakan dua faktor yang melatar belakangi persoalan minimnya penyaluran di Papua.
“Masalah geografis Papua yang agak lebih susah dijangkau dan koordinasi dengan pemerintah daerah menjadi problematika tersendiri atas perbedaan progress antara Papua dan Papua Barat,”kata Hubertus.
Meski demikian, Hubertus optimis dan berharap penyaluran PSKS kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Dikutip dari Website resmi Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), tercatat realisasi Pencairan PSKS di Provinsi Papua baru tercapai kurang lebih 72 persen dari Rp 218.466.000.000,-
Jumlah realisasi penyaluran PSKS di Papua ini lebih rendah jika dibandingkan dengan realisasi penyaluran PSKS di Papua Barat yang telah mencapai 96,04 persen dari Rp. 53.872.200.000,-
Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang diluncurkan Kementerian Sosial sejak April 2015 lalu kini telah menjangkau 15,5 juta penerima dari total 16,3 juta. Dengan demikian, sekitar 98,1 persen target program tersebut telah tercapai.
PSKS merupakan program yang menyasar lebih dari 15 juta Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di seluruh pelosok Indonesia. Pemberian dana sebsar Rp 600 ribu kepada mereka telah dilakukan seluruh jajaran Pos Indonesia.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sampai awal Juli lalu dana PSKS yang telah dicarikan mencapai Rp 9,3 triliun yang disalurkan pada dua kategori, yakni kelompok pemilik Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang berjumlah 15,5 juta orang dan kelompok Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang berjumlah 340 ribu orang. [Jubi]
Hubertus Supriyanto, Deputi Operasional Regional Kantor Pos Indonesia Wilayah Papua dan Papua Barat mengakui penyalurannya akan dilanjutkan usai lebaran.
“Kita akan lanjutkan setelah lebaran ini mas dan harapannya bulan Juli ini dapat terselesaikan semua,” ungkapnya melalui telepon selularnya, Selasa (21/7).
Ditanya progres penyalurannya, Hubertus mengakui ada dua Kabupaten yang belum tersentuh penyalurannya yaitu Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Tolikara, 12 Kabupaten yang telah selesai penyalurannya,dan kurang 15 kabupaten lainnya akan terus di lakukan pencairannya.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah terkait penyaluranya kepada masyarakat, kami tidak bisa menyalurkan sendiri tanpa adanya koordinasi dengan pemerintah daerah,” tambahnya.
Terkait adanya perbedaan optimalisasi penyaluran PSKS di kedua Provinsi yaitu Papua Barat dan Papua, Hubertus mengatakan dua faktor yang melatar belakangi persoalan minimnya penyaluran di Papua.
“Masalah geografis Papua yang agak lebih susah dijangkau dan koordinasi dengan pemerintah daerah menjadi problematika tersendiri atas perbedaan progress antara Papua dan Papua Barat,”kata Hubertus.
Meski demikian, Hubertus optimis dan berharap penyaluran PSKS kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Dikutip dari Website resmi Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), tercatat realisasi Pencairan PSKS di Provinsi Papua baru tercapai kurang lebih 72 persen dari Rp 218.466.000.000,-
Jumlah realisasi penyaluran PSKS di Papua ini lebih rendah jika dibandingkan dengan realisasi penyaluran PSKS di Papua Barat yang telah mencapai 96,04 persen dari Rp. 53.872.200.000,-
Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang diluncurkan Kementerian Sosial sejak April 2015 lalu kini telah menjangkau 15,5 juta penerima dari total 16,3 juta. Dengan demikian, sekitar 98,1 persen target program tersebut telah tercapai.
PSKS merupakan program yang menyasar lebih dari 15 juta Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di seluruh pelosok Indonesia. Pemberian dana sebsar Rp 600 ribu kepada mereka telah dilakukan seluruh jajaran Pos Indonesia.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sampai awal Juli lalu dana PSKS yang telah dicarikan mencapai Rp 9,3 triliun yang disalurkan pada dua kategori, yakni kelompok pemilik Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang berjumlah 15,5 juta orang dan kelompok Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang berjumlah 340 ribu orang. [Jubi]