Fransen Siahaan gelar Halal Bi Halal dengan Prajurit dan PNS Kodam Cenderawasih
pada tanggal
Wednesday 29 July 2015
KOTA JAYAPURA - Pangdam Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, SE, bersama segenap prajurit dan PNS Kodam XVII/Cenderawasih se-Garnizun Jayapura menggelar acara halal bi halal.
Acara yang bertujuan mempererat tali persaudaraan dan berjabat tangan saling maaf memaafkan, berlangsung di Lapangan Silas Papare Makodam XVII/Cenderawasih, Rabu (22/7).
Pada kesempatan tersebut, Pangdam mengungkapkankan bahwa kegiatan Halal bi Halal merupakan ajang silaturrahim guna memupuk kasih sayang sebagai momentum untuk saling memaafkan karena tidak seorang pun yang tidak pernah bersalah dan berbuat salah.
Oleh karenanya Pangdam mengajak kepada seluruh keluarga besar Kodam XVII/Cenderawasih untuk melapangkan dada, membuka hati, saling memaafkan atas kesalahan masing-masing.
Pangdam juga memberikan atensi besar terhadap dinamika yang berkembang di Papua saat ini khususnya deksripsi berita yang berhembus di berbagai media tentang peristiwa Tolikara.
“Ibarat “Gadis Cantik” pasti menjadi ajang improvisasi opini untuk dijadikan sebagai daya tarik pembenaran diri, yang berujung pada pencideraan Kerukunan Hidup Beragama,” cetusnya.
Dengan tegas, Pangdam menginstruksikan untuk semua jajarannya di Papua, agar mampu bersikap profesional, arif dan bijaksana serta pro aktif mereduksi berbagai informasi yang berkembang serta meluruskan informasi terhadap fakta yang sebenarnya bahwa kejadian Tolikara bukanlah kejadian yang merusak dan menciderai tatanan kerukunan hidup beragama.
Itu sebabnya Pangdam meminta kepada seluruh jajarannya segera melaksanakan rapat koordinasi bersama FKUB, Pemda, Tokoh Adat, Tokoh agama, Kepolisian dan semua stakeholders agar bersatu mengkaunter berbagai pengaruh buruk yang masuk di Papua sehingga Papua yang damai tidak dapat disentuh oleh aktor-aktor jahat yang mau merusak budaya Kerukunan Beragama di tanah Papua.
Selain itu, Pangdam juga meminta kepada seluruh jajarannya agar segera mengamankan semua bantuan kepada Warga terdampak bencana di Agandugume dengan sebaik-baiknya. “Kodam XVII/Cenderawasih akan mengerahkan segala kemampuannya untuk membantu pemerintah daerah mendorong semua logistik ke Agandugume.” Tegas Pangdam.
Langkah awal yang telah diambil Pangdam yaitu dengan memerintahkan Danyonif 756/WMS Letkol Inf Andy Parulian Simanjuntak saat mendatangi lokasi kejadian di Tolikara beberapa saat yang lalu bersama Kapolda Papua, agar segera mengerahkan semua anggota Yonif 756/WMS membantu mengatasi kesulitan masyarakat di Agandugume, juga di Tolikara.
Pada akhirnya momentum Halal Bi Halal seluruh Prajurit dan PNS Kodam XVII/Cenderawasih bersama Pangdam XVII/Cenderawasih/Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, S.E yang didampingi Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Tatang Sulaiman, Irdam, Para Asisten dan Kabalak dapat berjalan dengan hikmah.
Pesan Pangdam agar silahturahmi ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi lebih pada upaya untuk meningkatkan kualitas hubungan antar individu untuk saling bekerja sama membangun Kodam XVII/Cenderawasih.
“Sehingga lebih berkualitas dan profesional, karena tugas sudah siap menanti di depan kita,” pungkasnya. [Dharapos]
Acara yang bertujuan mempererat tali persaudaraan dan berjabat tangan saling maaf memaafkan, berlangsung di Lapangan Silas Papare Makodam XVII/Cenderawasih, Rabu (22/7).
Pada kesempatan tersebut, Pangdam mengungkapkankan bahwa kegiatan Halal bi Halal merupakan ajang silaturrahim guna memupuk kasih sayang sebagai momentum untuk saling memaafkan karena tidak seorang pun yang tidak pernah bersalah dan berbuat salah.
Oleh karenanya Pangdam mengajak kepada seluruh keluarga besar Kodam XVII/Cenderawasih untuk melapangkan dada, membuka hati, saling memaafkan atas kesalahan masing-masing.
Pangdam juga memberikan atensi besar terhadap dinamika yang berkembang di Papua saat ini khususnya deksripsi berita yang berhembus di berbagai media tentang peristiwa Tolikara.
“Ibarat “Gadis Cantik” pasti menjadi ajang improvisasi opini untuk dijadikan sebagai daya tarik pembenaran diri, yang berujung pada pencideraan Kerukunan Hidup Beragama,” cetusnya.
Dengan tegas, Pangdam menginstruksikan untuk semua jajarannya di Papua, agar mampu bersikap profesional, arif dan bijaksana serta pro aktif mereduksi berbagai informasi yang berkembang serta meluruskan informasi terhadap fakta yang sebenarnya bahwa kejadian Tolikara bukanlah kejadian yang merusak dan menciderai tatanan kerukunan hidup beragama.
Itu sebabnya Pangdam meminta kepada seluruh jajarannya segera melaksanakan rapat koordinasi bersama FKUB, Pemda, Tokoh Adat, Tokoh agama, Kepolisian dan semua stakeholders agar bersatu mengkaunter berbagai pengaruh buruk yang masuk di Papua sehingga Papua yang damai tidak dapat disentuh oleh aktor-aktor jahat yang mau merusak budaya Kerukunan Beragama di tanah Papua.
Selain itu, Pangdam juga meminta kepada seluruh jajarannya agar segera mengamankan semua bantuan kepada Warga terdampak bencana di Agandugume dengan sebaik-baiknya. “Kodam XVII/Cenderawasih akan mengerahkan segala kemampuannya untuk membantu pemerintah daerah mendorong semua logistik ke Agandugume.” Tegas Pangdam.
Langkah awal yang telah diambil Pangdam yaitu dengan memerintahkan Danyonif 756/WMS Letkol Inf Andy Parulian Simanjuntak saat mendatangi lokasi kejadian di Tolikara beberapa saat yang lalu bersama Kapolda Papua, agar segera mengerahkan semua anggota Yonif 756/WMS membantu mengatasi kesulitan masyarakat di Agandugume, juga di Tolikara.
Pada akhirnya momentum Halal Bi Halal seluruh Prajurit dan PNS Kodam XVII/Cenderawasih bersama Pangdam XVII/Cenderawasih/Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, S.E yang didampingi Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Tatang Sulaiman, Irdam, Para Asisten dan Kabalak dapat berjalan dengan hikmah.
Pesan Pangdam agar silahturahmi ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi lebih pada upaya untuk meningkatkan kualitas hubungan antar individu untuk saling bekerja sama membangun Kodam XVII/Cenderawasih.
“Sehingga lebih berkualitas dan profesional, karena tugas sudah siap menanti di depan kita,” pungkasnya. [Dharapos]