-->

Gatot Nurmantyo Diminta Selesaikan Masalah Papua lewat Kemanusiaan dan Kesejahteraan

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Sukamta mengungkapkan, ketika menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan, banyak hal menarik yang dipaparkan oleh calon Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Sukamta berharap, Gatot dapat menyelesaikan persoalan negara yang menyangkut keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Apalagi Gatot sempat mengatakan bahwa NKRI adalah harga mati," ujar Sukamta di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Dia menjelaskan, persoalan yang menyangkut keutuhan NKRI harus diselesaikan oleh Panglima TNI yang baru, seperti persoalan Papua dan Aceh.

"Penyelesaian yang dilakukan juga harus dengan cara yang aman dan tidak mengorbankan keutuhan NKRI," jelasnya.

Dalam menyelesaikan permasalahan Papua kata dia, Panglima TNI harus tetap memperhatikan kemanusiaan dan kesejahteraan warga Papua.

"Dan berusaha agar keutuhan NKRI terus hadir khususnya yang menyangkut wilayah seputar Papua," tandas Sukamta.

Dikatakan, Komisi I telah memberikan restu kepada Gatot untuk menjabat sebagai Panglima TNI baru. Setelah mendapat persetujuan DPR, Gatot tinggal nunggu dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dalam menyelesaikan Papua, harus tetap memperhatikan kemanusiaan dan kesejahteraan warga Papua, dan berusaha agar keutuhan NKRI terus hadir khususnya yang menyangkup wilayah seputar papua," tutur Sukamta.

Ia juga berharap, Panglima TNI baru bisa menjunjung tinggi norma-norma agama, seperti halnya membolehkan anggota TNI wanita berjilbab saat bertugas.

"Itu merupakan bagian dari keyakinan terhadap Yang Maha Esa yang bisa diakomodir dengan sekali lagi tetap memelihara kebaikan, persatuan dan kesatuan TNI," ungkapnya. [Indopos/Okezone]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah