-->

Pembangunan Perumahan Guru di Merauke Jadi Prioritas

MERAUKE -  Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabuaten Merauke Yohanes Samkakai mengungkapkan, pembangunan perumahan guru di setiap sekolah terutama di kampung-kampung di seluruh Kabupaten Merauke tetap menjadi  prioritas.

Meski prioritas, perumahan itu tidak bisa dibagun sekaligus dan dilakukan secara bertahap, karena  tidak hanya perumahan guru yang perlu penanganan segera namun berbagai infrastruktur lainnya seperti  rehabilitasi sekolah, perpustakaan dan laboratorium sekolah.

“Jadi kita tidak bisa membangun  sekaligus, tapi secara bertahap. Karena kaitannya dengan anggaran,” tandas Yohanes Samkakai, kepada wartawan di Merauke, Sabtu (4/7).

Menurut mantan Kabid   SMP Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke ini, ketersediaan perumahan  guru di seluruh Kabupaten Merauke terutama di daerah pedalaman belum mencapai 50 persen. 

“Saya akui bahwa ketersediaan perumahan guru belum mencapai 50 persen,” katanya.

Dikatakan, mulai tahun ini  pihaknya  melakukan pendataan secara akurat. Karena itu, pihaknya akan membentuk forum data di SKPD Dinas Pendidikan  dengan mendata semua hal, termasuk guru, siswa dan sarana prasarana yang ada.  

Setelah   seluruhnya sudah terdata dengan baik, katanya, maka mulai diprogramkan apa-apa yang masih kurang dan perlu  segera mendapat penanganan.

Sebab, selama ini jelas dia, data akurat  mengenai semua hal terkait dengan pendidikan mulai dari tingkat SD sampai SMA-SMK belum tersedia.

“Ini yang kita benahi. Sehingga dengan data itu, kita akan upayakan pembagunan perumahan guru yang ada di kampung-kampung maupun  gedung sekolahnya,’’ tambahnya. [InfoPublik]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah